BANDUNG - Ustaz Yusuf Mansur mengaku terinspirasi dengan fenomena Citayam Fashion Week.
Ia bahkan tertarik untuk membuat ajang serupa namun dengan konsep lebih agamis bertajuk Pesantren Fashion Week.
Baca juga: Digugat Rp 98 Triliun, Yusuf Mansur Divonis Bayar Rp 1,2 Miliar
Keinginan Ustaz Yusuf MAnsur tersebut disampaikan melalui akun Instagram pribadinya @yusufmansurnew Senin (1/8/2022).
Terlihat sang pendakwah mengunggah tangkapan layar percakapannya ke grup WhatsApp.
Dalam pesannya Yusuf Mansur merasa ajang pamer busana tersebut bisa diterapkan sebagai hiburan para santri.
Ia pun menyebut tidak ada salah untuk jadi seorang pengikut tren asal bisa mengambil sisi baiknya saja.
"Jd follower itu gpp... Follower hal2 baik lagi
Bikin bener aja...
Pesantren Fashion Week.
Daqu Fashion Week.
Seru2an, lucu2an. Fun. Happy. Dan declare, ini emang niru yg baik, ambil yg baik, dari Citayam Fashion Week," tulis Yusuf Mansur.
Ustaz Yusuf Mansur terinspirasi untuk membuat ajang Pesantren Fashion Week.
Nantinya, para peserta yang mengikuti Pesantren Fashion Week bisa berasal dari berbagai bidang.
Sesuai dengan konsepnya yang islami, para peserta bisa bisa memperagakan pakaian ala anak pondok.
Baca juga: Festival Putra Putri Parekraf Dorong Perkembangan Wisata dan Ekonomi di Kotabaru
Termasuk membuat peragaan tentang turunan serta perkembangan busana pesantren.
"Santri Putra Putri. Dan jd ajang tampil2. Hehehe. Cabang2 rumah tahfizh...Berbagai usia...
Trmasuk unit2, dan pimpinan2. Hehehe.
Memperagakan semua pakaian ala pondok dan turunan serta kembangannya," sambung Yusuf Mansur.
Namun, Yusuf Mansur tak ingin ajang ini digelar di muka umum.
Terinspirasi Citayam Fashion Week,Ustaz Yusuf Mansur tak mau ketinggalan tren. Ia tertarik untuk membuat ajang Pesantren Fashion Week. (Instagram @yusufmansurnew)
Baca juga: Wapres Pamerkan Fesyen Muslim Produk UMKM di Bali
Jika jadi dilaksanakan, ia mengusulkan untuk tetap digelar dalam lingkungan pondok.
Agar nuansa ala Citayam bisa terbentuk, perlu menggunakan backdrop dan zebra cross buatan.
"Tp tetep dibuat senatural mungkin.
Dan dibuat zebra cross buatan, plus nuansa lampu merah, hehhee.
Pake bekdrop aja... Dan dijital2," tutup Yusuf Mansur.
Hingga berita ini diturunkan, tak diketahui kepada siapa pesan tersebut ditujukan.
Yusuf Mansur maupun Wirda Mansur sama-sama belum memberikan pernyataan resminya ke publik.yri
Editor : Redaksi