JAKARTA - Jeratan pasal turut serta terhadap Bharada Richard Eliezer alias Bharada E di kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J memunculkan teka-teki soal ada tidaknya pelaku lain. Merujuk ke keterangan sebelumnya, ada sejumlah orang yang disebut turut berada di lokasi kejadian saat insiden penembakan tersebut. Apakah ada kaitannya?
Brigadir J sebelumnya dinyatakan tewas di rumah Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo, pada Jumat (8/7) sore. Polri lalu memberikan penjelasan mengenai tewasnya Brigadir J ke publik tiga hari setelahnya atau pada Senin (11/7). Berdasarkan penjelasan awal polisi, Brigadir J tewas setelah baku tembak dengan Bharada E.
Baca juga: Mudahkan Pemohon SIM C, Polres Madiun Kota Terapkan Lintasan S
Kala itu, dalam jumpa pers yang digelar di Mapolres Metro Jaksel, Polri menyebutkan Brigadir J diduga melakukan pelecehan seksual kepada istri Irjen Ferdy Sambo.
Baca juga: Satlantas Polres Sumenep Ubah Lintasan Ujian Praktik SIM
Disebutkan baku tembak itu terjadi tidak lama setelah Irjen Sambo dan istri, kemudian Brigadir J dan beberapa ajudannya itu tiba sehabis melakukan perjalanan dari Magelang. Kapolres Metro Jaksel nonaktif Kombes Budhi Herdi Susianto saat itu menyampaikan Brigadir J melakukan pelecehan kepada istri Ferdy Sambo.
"Setelah berada di kamar sambil menunggu karena lelah mungkin pulang dari luar kota, ibu (istri Kadiv Propam) sempat tertidur. Nah pada saat itu tidak diketahui oleh orang lain tiba-tiba (J) masuk dan kemudian melakukan pelecehan terhadap ibu," jelas Budhi, dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Selatan, pada Selasa (12/7/2022).
Baca juga: Satlantas Polresta Sidoarjo Mulai Terapkan Lintasan Baru Uji Praktik SIM C
Namun penjelasan dari polisi itu menyisakan pertanyaan di benak publik. Pengacara juga lantas mengungkap sejumlah kejanggalan di balik tewasnya Brigadir J.ik
Editor : Redaksi