AHY Bilang Jokowi cuma Tukang Potong Pita, Ini Respon PDIP

realita.co
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

JAKARTA- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, menjawab sindiran Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo yang hanya tinggal melakukan gunting pita atau meresmikan infrastruktur-infrastruktur yang sebenarnya sudah mulai dibangun di era SBY.

Saat ditemui oleh awak media di Yogyakarta setelah membuka acara Musyawarah Agung Senapati Nusantara ke-2 (MAS #2), Sabtu (17/9), Hasto menjawab singkat bahwa sindiran yang dilontarkan oleh AHY sudah dijawab oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) DPIP.

Baca juga: Puti Guntur Soekarno Konsisten Bangun Generasi Milenial Berlandaskan Ideologi Bangsa

“Itu udah dijawab Ketua DPC kami. Biar Ketua DPC yang menjawab,” kata Hasto Kristiyanto singkat, Sabtu (17/9)

Sebelumnya, Ketua DPC PDIP Tangerang Selatan, Wanto Sugito, memang telah merespons sindiran AHY kepada pemerintahan Jokowi tersebut. Wanto meminta supaya AHY berbicara berdasarkan data yang valid, bukan sekadar retorika belaka. Menurut Wanto, apa yang disampaikan oleh AHY sama sekali tidak memiliki basis data yang bisa dipertanggung jawabkan.

“Saya sangat menyayangkan bagaimana mungkin seorang Ketua Umum sperti AHY berpidato tanpa basis data. Kini adalah era kemajuan IT, artificial intelligent, termasuk big data,” kata Wanto Sugito, Jumat (16/9).

Tak hanya itu, Wanto juga menyindir balik program pembangunan di era pemerintahan SBY, dimana menurut dia banyak sekali proyek-proyek di era SBY yang mangkrak.

Baca juga: Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Dampingi Presiden Joko Widodo Cek Harga di Pasar Dukuh Kupang

“Rakyat semakin cerdas, rakyat Indonesia mencatat begitu banyak proyek infrastruktur SBY yang mangkrak,” ujarnya.

Banyaknya proyek-proyek besar yang mangkrak menurut dia menunjukkan betapa merajalelanya korupsi yang terjadi selama masa pemerintahan SBY.

“Monumen Hambalang adalah bukti korupsi sistemik elit Partai Demokrat. Proyek pembangkit listrik 10.000 MW banyak yang mangkrak, dan memperjelas bagaimana SBY hanya menampilkan proyek angan-angan tanpa realisasi,” tegas Wanto Sugito.

Baca juga: Wali Kota Eri Dampingi Presiden Jokowi Pantau Harga Pangan di Pasar Soponyono

Sebelumnya, dalam Rapimnas Partai Demokrat, AHY sempat menyentil pemerintahan Jokowi. AHY menyebutkan bahwa banyak infrastruktur yang ada saat ini merupakan hasil kerja pemerintahan sebelumnya di bawah kepemimpinan Presiden SBY. 

Banyak infrastruktur-infrastruktur yang menurut AHY sudah mulai dikerjakan di era SBY, bahkan sudah hampir selesai. Sehingga presiden berikutnya hanya tinggal meresmikan saja atau istilah yang dipakai oleh AHY adalah ‘tinggal gunting pita’.

“Direncanakan, dipersiapkan, dialokasikan anggarannya dan dimulai dibangun. Sehingga banyak yang sudah 70 persen bahkan 90 persen (jadi). (Pemerintah sekarang) tinggal gunting pita,” kata AHY seperti dikutip dari  Kumparan, Kamis (15/9).par

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru