DEPOK (Realita)- Video Wakil Ketua DPRD Kota Depok Fraksi Golkar, Tajudin Tabri viral di edia sosial. Dalam Videonya sang Wakil Ketua memberikan hukuman kepada si pengemudi truk yang menabrak portal peringatan pipa gas di Jalan Raya Krukut, Kecamatan Limo, Kota Depok, Jawa Barat.
Namun dalam aksinya yang menjadi sorotan publik, seorang pejabat publik yang statusnya menjadi Wakil DPRD Kota Depok kakinya menginjak punggung si pengemudi truk dan mendorong yang sedang di hukum. Peristiwa tersebut belum diketahui nama pengemudi truk tersebut dan apa yang menjadi Wakil Ketua DPRD itu berang.
Baca juga: Wakil Walikota Depok Lepas Pengiriman Bantuan Korban Gempa Cianjur
Video yang berdurasi 70 detik tersebut memperlihatkan Tadjudin sedang memarahi dan menghukum pengemudi truk. Selain memarahi, Tadjudin juga memberikan hukuman push up dan meminta sopir truk berguling di jalan beraspal dengan kondisi sang pengemudi terlihat pasrah.
Sontak aksinya tersebut menjadi viral setelah terekam dan tersebar di media sosial dan menuai kecaman. Yang menuai sorotan dan beragam reaksi dari netizen karena aksi yang berlebihan dilakukan, cenderung aksi tak manusiawi terhadap pengemudi truk tersebut.
Melalui unggahan video akun Instagram @depokhariini, pada Jumat 23 September 2022, Terlihat Tajudin dengan marah-marah, sambil tolak pinggang meminta pengemudi truk untuk push up di tengah jalan. Yang saat itu sedang ramai lalu lalang kendaraan.
Baca juga: Rayakan Idul Adha, KPU Depok Bagikan Paket Daging Qurban ke Warga
Dirasa kurang cukup hanya dengan push up saja, ia lantas memerintahkan pengemudi truk itu untuk berguling-guling di tengah jalan.
"Guling-gulingan cepat, kalau gak panggil polisi, guling-guling," ucapnya sambil mendorong pengemudi truk untuk menuruti kemauannya.
Baca juga: Pemkab Bekasi Harus Tindak Pengembang Nakal, 'Jangan Masuk Angin'
Tampak sang sopir truk itu hanya bisa pasrah dan menjalankan hukuman yang ia terima dari Oknum Anggota DPRD tersebut.
Perlakuan Wakil Ketua DPRD Depok menuai respon dari berbagai kalangan, salah satunya pengemudi truk ekspedisi bernama Pak Kumis, "Kalau menghukum, ya hukum saja tapi setidaknya kakinya jangan naik ke punggung, itukan manusia punya harga diri, bukan binatang," ucapnya. Jum'at (23/9/2022).tom
Editor : Redaksi