Dukung KTT G20 di Bali, Nelayan Surabaya Gelar Aksi Flash Mob di Jembatan Suramadu

realita.co
Aksi dukungan para nelayan terhadap KTT G20 di Bali.

SURABAYA (Realita) - Puluhan nelayan DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Surabaya, menggelar aksi parade cepat atau flash mob sebagai bentuk dukungan atas penyelenggaraan KTT G20 di Bali. Acara tersebut berlangsung di seputaran Jembatan Suramadu, Kamis (27/10/2022).

Para nelayan ini berasal dari Kecamatan Kenjeran dengan total anggota 255 orang terdiri dari 5 Kelompok Usaha Bersama (KUB).

Baca juga: Presidensi G20 2023 Digelar di India

Mereka membawa sejumlah poster dan banner dukungan dengan berbagai tulisan. Seperti Nelayan Surabaya Siap Mendukung KTT G20 di Bali, Nelayan Surabaya Dukung KTT G20 untuk Indonesia Maju, dan Dukung KTT G20 Kontribusi Nelayan untuk Indonesia. Flashmob ini melibatkan sekitar 50 nelayan. 

Mereka berharap besar KTT G20 turut berdampak pada kesejahteraan nelayan yang sehari-hari menebar jala di lautan. 

Baca juga: Jalan-Jalan Malam di Bali, Presiden Prancis Sempatkan Gendong Bayi

Koordinator acara, Mustofa mengatakan, kegiatan ini sekaligus merupakan bentuk dukungan dan rasa kebanggaan HNSI Surabaya atas terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah KTT G20 di Bali pada 15 November 2022 mendatang. 

"Harapan kami semoga dengan adanya G20 di Bali tersebut, nantinya akan mendongkrak perekonomian di seluruh dunia serta berdampak pada kesejahteraan masyarakat nelayan," ungkap Bendahara DPC HNSI Surabaya, Kamis (27/10).

Baca juga: Pantau Kelancaran Jalur Tamu VVIP KTT G20 Bali, Ini Teknologi Korlantas Polri

Diketahui, KTT G20 akan dihadiri oleh 19 negara serta satu kawasan ekonomi, yaitu Uni Eropa. Terdiri dari Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, Tiongkok, dan Turki. 

Dengan mengusung tema "Recover Together, Recover Stronger", pada KTT G20 ini Indonesia mengajak seluruh dunia untuk bekerja sama memulihkan diri dari pandemi serta membangun dunia secara berkelanjutan.ali

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru