Korban Tewas Akibat Jembatan Ambruk di India Jadi 134 Orang

realita.co
Situasi di jembatan beberapa saat sebelum ambruk.

GUJARAT- Korban tewas jembatan ambruk di negara bagian Gujarat, India, kini tembus 134 orang, pada Senin (31/10).

Jembatan berusia 100 tahun yang melintasi Sungai Machchu itu ambruk pada Minggu (30/10). Menteri Dalam Negeri Gujarat, Harsh Sanghavi, memperkirakan sekitar 200 orang berada di jembatan itu sebelum ambruk.

Salah satu kabel yang menjadi struktur penguat jembatan itu dilaporkan putus sehingga membuatnya ambruk ke sungai, seperti dikutip dari CNN.

Pemerintah Negara Bagian Gujarat menyatakan telah mengajukan gugatan pidana melawan agen yang ditunjuk menjalankan perawatan jembatan sepanjang 230 meter itu.

Foto menunjukkan ratusan orang berkumpul di pinggir Sungai Machchu di samping jalur besi yang hancur dan masuk ke dalam sungai. Para petugas penyelamat berusaha mencari para korban selamat di sungai menggunakan perahu karet.

Pemerintah negara bagian juga langsung membentuk komite khusus penyelidikan untuk melakukan investigasi penyebab insiden tersebut.

Sanghavi sendiri tidak merinci jumlah orang yang masih hilang di sungai akibat jembatan roboh pada konferensi pers Senin (31/10).

Salah satu televisi lokal memperlihatkan sejumlah orang yang masih bertahan di jembatan putus menunggu untuk diselamatkan. Sejumlah lain tampak berenang untuk menanti diselamatkan.

Sejumlah korban tewas juga terdiri dari anak-anak kecil seperti dalam laporan NDTV.

Pejabat kepolisian Gujarat, Ashok Yadav, mengatakan tujuh orang yang mengalami luka masih menjalani perawatan di rumah sakit. Sementara 56 orang yang sempat dirawat dinyatakan sudah boleh pulang.

Perdana Menteri India, Narendra Modi, berjanji bakal memberikan kompensasi kepada keluarga korban tewas Lembaga Bantuan Nasional. Ia juga menyampaikan duka cita mendalam atas insiden tersebut.

Kejadian bermula ketika jembatan penyeberangan di atas Sungai Machhu itu dipenuhi oleh wisatawan lokal yang sedang menikmati akhir pekan sekaligus liburan perayaan Diwali.

Jembatan sepanjang 230 meter itu dibangun pada masa penjajahan Inggris pada abad ke-19 dan kini berusia 100 tahun lebih. Jembatan itu sempat ditutup untuk renovasi selama enam bulan dan baru dibuka lagi pekan lalu.

Jembatan yang dikenal sebagai Julto Pool itu memang situs populer bagi wisatawan di kawasan tersebut.

Baca juga: Lagi! Sebuah Jembatan di Jalan Nasional Lamongan Ambles

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru