Atalia Dorong Dekranasda Se-Jawa Barat Lahirkan Inovasi Produk Ekraf Unggulan

realita.co
Atalia Praratya Ridwan Kamil

JAKARTA (Realita)- Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Kamil meminta Dekranasda dari 27 Kabupaten/ Kota melahirkan inovasi produk ekonomi kreatif unggulan yang memiliki daya tawar tinggi.

Demikian dikemukakan Atalia saat memberikan arahan dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dekranasda Provinsi Jawa Barat di Hotel Century, Jakarta, Selasa (20/9/2022) malam.

Baca juga: Festival Film Pendek HIMPAUDI, Atalia: Tontonan yang Jadi Tuntunan Anak

"Rakerda hari ini saya ingin 27 Kabupaten/Kota di Jabar menunjukan inovasi baru. Saya kira perlu untuk mendobrak dari apa yang telah kita lakukan bagi Nasional," kata Atalia.

la berharap melalui rakerda yang mengusung tema Sinergitas Program Dekranasda SeJawa Barat Dalam Pengembangan Produk Kriya Berkualitas ini bisa saling berbagi inspirasi satu sama lain terkait produk ekonomi kreatif.

"Di momen seperti ini penting sekali untuk mendapatkan inspirasi dan saling menginspirasi satu sama lain. Inspirasi bisa datang dari teman sekitar untuk bisa berkembang bersama dan melestarikan kekayaan alam bersama," ujar Atalia.

Baca juga: Atalia Ridwan Kamil: Cegah Hepatitis Melalui Pelita Hati

la juga meminta peran Dekranasda di 27 Kabupaten/ Kota maksimal. Hal itu guna mewujudkan sebuah karya yang mempunyai nilai jual dengan ciri khas unik yang tidak dimiliki daerah lain. Salah satunya bisa diterapkan pada pola batik yang bisa merepresentasikan suatu wilayah.

"Saya mendorong sebuah karya batik dengan pola tertentu, sehingga orang bisa mengingat hal tersebut. Maka jangan terlalu banyak pola. Satu saja, tapi bisa menjadi ciri khas dari Kabupaten/ Kota," imbuh Atalia.

Baca juga: Atalia Ajak Masyarakat Tanam Pohon di Lahan Kritis

Menurutnya, sebuah karya akan dilirik masyarakat apabila memiliki keunikan. Oleh karena itu, Atalia mewajibkan seluruh Dekranasda di Jabar untuk mempromosikan karya di tiap daerahnya.

"Ciri khas itu memang betul harus diangkat," tandasnya.ys

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru