LAMONGAN (Realita) - Sebuah jembatan yang berada di Jalan Raya Nasional Surabaya-Semarang, tepatnya di Desa Plaosan, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, tiba-tiba ambles sedalam 20 cm dan lebar 2 x 3 meter, Jumat (04/11/2022). Kejadian itu menyebabkan arus lalu lintas menjadi terhambat.
KBO Lantas Polres Lamongan, Iptu. Fifin Yuli S, mengatakan jika jembatan tersebut ambles diperkirakan terjadi sekitar pukul 01.00 WIB, disaat arus lalu lintas kondisinya lengang. Sedangkan terkait penyebabnya diduga karena besi penyangga jembatan sudah tak kuat menahan beban berat di atasnya.
Baca juga: 40 Gerilyawan Bersenjata di India, Dibunuh Pasukan Keamanan
"Terjadinya sekitar pukul 01.00 malam tadi. Informasi awal ada besi penyangga yang ambles dan petugas BBJN VIII Jatim masih melakukan upaya pengecekan," kata Fifin.
Untuk arus lalu lintas di jalur nasional tersebut masih bisa dilalui. Kendaraan roda dua dan empat diperoleh lewat sisi jembatan yang masih baik. Sementara jika nanti terjadi kepadatan arus lalulintas di sekitar jembatan yang rusak, maka kami akan melakukan pengalihan arus lalu lintas di jalan Babat, Kedungpring dan Sugio atau bisa juga melewati jalan Pantura dandles.
Baca juga: Hujan 4 Jam, 3 Jembatan di Ponorogo Putus Diterjang Banjir
"Sementara ini masih belum ada pengalihan arus lalulintas, karena sisi Utara jembatan masih dilalui. Namun jika nantinya arus lalulintas padat kita akan alihkan lalulintas," jelasnya.
Sementara itu, pengawas lapangan BBJN VIII Jawa Timur, Setyo Hari Santoso, mengaku masih melakukan pengecekan di jembatan yang ambles. Pihaknya juga belum bisa mengetahui secara pasti apakah jembatan tersebut bakal di bangun ulang atau hanya di perbaiki saja.
Baca juga: Korban Tewas Akibat Jembatan Ambruk di India Jadi 134 Orang
"Kita masih belum tahu apakah ini patah gardin atau hanya ambles saja dan jembatan ini juga terus dilakukan perbaikan secara berkala dan usia jembatan kami juga tidak tahu karena saya juga baru bertugas di Lamongan," pungkasnya.def
Editor : Redaksi