MANCHESTER -Keluarga Glazer yang menjadi pemilik saham mayoritas Manchester United menjadi sasaran amuk netizen setelah Cristiano Ronaldo resmi hengkang dari Old Trafford.
Manchester United resmi berpisah dengan Cristiano Ronaldo setelah kedua belah pihak sepakat dengan pemutusan kontrak. Pengumuman resmi dilakukan pada Rabu (23/11) dini hari WIB di laman resmi klub.
Baca juga: Di Tengah Laga, Bocah 10 Tahun Sukses Tembus Keamanan Piala Eropa 2024 demi Foto Bareng Ronaldo
Ronaldo juga tak lupa mengeluarkan komentar resmi yang diunggah via media sosial pribadinya. Ia mengaku tak akan pernah berhenti mencintai Setan Merah dan suporternya.
"Setelah percakapan dengan Manchester United, kami sepakat untuk mengakhiri kontrak lebih awal. Saya mencintai Manchester United dan saya mencintai para penggemar, itu tidak akan pernah berubah. Namun, rasanya ini waktu yang tepat bagi saya untuk mencari tantangan baru," ucap Ronaldo.
"Saya berharap tim sukses untuk sisa musim ini dan untuk masa depan," kata Ronaldo menambahkan.
Pemutusan kontrak ini membuat Ronaldo dipastikan tidak akan kembali ke MU usai Piala Dunia 2022. CR7 saat ini tengah fokus memburu gelar juara bersama timnas Portugal.
Baca juga: Berhasil Comeback, Ronaldo dkk Gulingkan Ceko 2-1
Kepergian Ronaldo ditengarai buntut dari wawancara kontroversial dengan Piers Morgan. Dalam wawancara tersebut, bintang berusia 37 itu membuka dapur klub termasuk soal hubungannya yang tak harmonis dengan Erik ten Hag selaku pelaatih.
Ronaldo juga mengkritik keras pemilik klub yang dianggap hanya mementingkan nilai-nilai komersial ketimbang kemajuan klub di masa mendatang.
Keputusan ini mengundang reaksi beragam dari netizen. Sebagian besar fan MU di media sosial memahami keputusan berat yang harus diambil sang legenda. Mereka justru meluapkan amarah kepada pemilik klub hingga tagar #GlazerOut menggema di Twitter.
Baca juga: Turki Hajar Georgia, Arda Guler Kalahkan Cristiano Ronaldo
Keluarga Glazer, Joel dan Avram, mulai mengambil alih kepemilikan MU pada April 2006. Pengusaha asal Amerika Serikat tersebut dituding sebagai biang kerok kehancuran Setan Merah.
Tak lama setelah pengumuman Ronaldo dan MU berpisah, keluarga Glazer juga secara terbuka mempertimbangkan penjualan saham klub. Kabar ini pun disambut baik oleh penggemar MU di dunia.nn
Editor : Redaksi