Bupati Sidoarjo Lantik Ratusan Pejabat Eselon II, III dan IV

realita.co
Pelantikan pejabat pimpinan tinggi pratama serta administrator dan pengawas dilakukan Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP di pendopo Delta Wibawa, Jumat sore, (23/12). Foto:Juni

SIDOARJO (Realita)-Pelantikan pejabat pimpinan tinggi pratama serta administrator dan pengawas dilakukan Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP di pendopo Delta Wibawa, Jumat sore, (23/12). Ada sekitar 200 pejabat yang dilantik. Salah satunya Ir. Mochamad Bachruni Aryawan, MM yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Perikanan Sidoarjo, dilantik sebagai kepala Dinas Perumahan Permukimam Cipta Karya dan Tata Ruang Sidoarjo. Mochamad Bachruni satu-satunya pejabat pimpinan tinggi pratama yang dilantik bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor tersebut. 

Dalam sambutannya Bupati Gus Muhdlor meminta pejabat yang dilantik dapat mengikuti perubahan pelayanan yang mengarah pada digitalisasi. Dikatakannya pelayanan digitalisasi menjadi tuntutan jaman. Oleh karenanya ASN harus mampu mengikutinya. Salah satunya dengan terus berinovasi menciptakan pelayanan masyarakat secara digital. 

Baca juga: Resmi Dilantik Sebagai Pimpinan Definitif DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono Langsung Bentuk AKD

"Era digital menuntut kita terus berinovasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, untuk itu saya harapkan kepada semua yang hadir agar supaya tidak berhenti meningkatkan kapasitasnya,"ucapnya. 

Gus Muhdlor menekankan bahwa ASN merupakan pelayan masyarakat. Tanggung jawab itu dimintanya diemban sebaik-baiknya. Ia tidak ingin ada yang lari dari tanggung jawab tersebut. Lari dari tugas yang diberikannya, enggan untuk berinovasi dalam memberikan pelayan. 

"Kita ini adalah pelayan masyarakat, jangan pernah melarikan diri dari "pertarungan" atau enggan memegang tanggung jawabnya. Orang bisa menerima haknya tetapi tanggung jawab harus selalu dipegang,"sampainya. 

Baca juga: Ketua STIK Lemdiklat Polri Resmi Dilantik Jadi Sekjen Kemenkumham

Gus Muhdlor juga mengatakan mutasi seperti ini hal yang biasa dalam suatu organisasi. Menurutnya mutasi sebagai bentuk penyegaran organisasi. Namun disesuaikan dengan kebutuhan organisasi. Dengan wajah-wajah baru dalam suatu organisasi diharapkannya akan ada perubahan yang lebih baik. Ia meminta pejabat baru untuk dapat langsung beradaptasi. 

"Perubahan (penempatan jabatan baru) itu akan selalu membersamai kita, tinggal nanti adaptasinya yang penting untuk dapat melaksanakan tugas dengan baik,"ucapnya. 

Baca juga: Anggota DPRD Kota Surabaya Periode 2024-2029 Resmi Dilantik

Dalam kesempatan tersebut Gus Muhdlor menjamin mutasi pejabat yang dilakukan bebas dari suap. Ia bahkan meminta masyarakat melaporkan bila mengetahui hal itu. Begitu pula bila ada seseorang yang mengatasnamakan dirinya yang ingin memperoleh keuntungan dari mutasi kali ini, ia minta untuk segera melaporkannya ke polisi. Pasalnya mutasi seperti ini dilakukannya secara transparansi. 

"Kalau dalam momentum mutasi kali ini ada yang merasa keluar dana, keluar anggaran kesiapapun, secepatnya laporkan karena saya jamin hal itu tidak ada mutasi kali ini,"ujarnya.jh

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru