Baca Quran Disawer, Nadia Berang

realita.co
Video Qoriah disawer yang viral.

BANTEN- Qoriah Nadia Hawasyi angkat bicara soal viral video dirinya disawer saat sedang melantunkan ayat suci Alquran. Nadia mengaku marah dan tidak terima dengan perbuatan tersebut.

"Saya marah-marah di situ, enggak terima diperlakukan seperti itu. Ini benar-benar panitianya kayak enggak punya adab, etika, tidak menghargai orang yang lagi ngaji," kata Nadia dikutip kumparan, Kamis (5/1).

Nadia menceritakan peristiwa itu terjadi sekitar 2 bulan lalu saat dia menjadi qoriah atau pembaca ayat suci Alquran di acara Maulid Nabi di kawasan Cibaliung, Pandeglang, Banten. Dia mengaku tidak tahu bahwa akan ada saweran saat dia mengaji di atas panggung.

Dalam video yang beredar, terlihat dua orang pria naik ke atas panggung saat Nadia sedang mengaji. Keduanya lalu menyawer dengan menghamburkan uang dan menyelipkan uang di kerudung Nadia.

"Di situ saya sangat emosi dan kesal, cuma posisinya kan saya belum selesai ngaji, jadi enggak mungkin saya tiba-tiba marah dan ninggalin panggung, makanya saya cuma cabut uang di kerudung saya," ucapnya.

Setelah selesai mengaji, Nadia langsung menemui panitia dan menyampaikan keberatan. Dia juga marah dengan cara saweran yang dilakukan oleh panitia tersebut.

"Turun panggung langsung saya tegur panitianya. Jangan disawer seperti biduan penyanyi dangdut, di situ kan saya lagi ngaji. Kalau mau kasih apresiasi kepada qori atau qoriah jangan seperti itu," ucapnya.

Menurut Nadia, panitia sudah meminta maaf. "Sudah selesai, saya sudah marah, suami saya juga sudah marah. Cuma baru diviralkan sekarang videonya," katanya.

Qoriah yang juga aktif membuat konten salawat dan mengaji ini meminta agar netizen tidak memojokkan dirinya. Sebab dia tidak tahu menahu soal saweran tersebut.

"Netizen memojokkan saya, kenapa qoriah mau disawer? Saya juga kalau mau disawer saya enggak mungkin mau. Tidak ada konfirmasi dan mendadak. Kalau dibilang mau disawer, saya juga pasti menolak karena mengganggu konsentrasi saya juga mengaji," tandasnya.ran

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru