JAMBI - Mobil dinas DPRD Jambi menabrak tiang reklame di depan RS Siloam, Jambi Selatan, Kota Jambi pada Kamis (2/2).
Akibat kecelakaan itu, warga dikejutkan dengan adanya wanita tak berbusana yang menjadi penumpang di mobil dinas tersebut.
Atas hal ini, Wakil Ketua I DPRD Provinsi Jambi, Faizal Riza angkat bicara.
Kecelakaan itu menyebabkan bagian depan mobil itu ringsek berat.
Saksi mata di lokasi menyebut, ada tiga orang di dalam mobil itu terdiri dari satu pria dan dua wanita yang masih berusia muda.
Satu di antara wanita di mobil itu diketahui tidak menggunakan sehelai pakaianpun.
Mobil dinas pejabat pemerintah itu diduga dibawa oleh yang bukan pemilik resminya.
Mobil yang mengalami kecelakaan tunggal ini adalah jenis sedan merek Toyota Camry dengan nomor polisi BH 1842 Z.
Akibat kecelakaan itu, ketiganya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Siloam.
Diketahui, untuk pengemudi mobil sedang, bernama SA dan wanitanya berinisial TA usia 16 tahun.
Terkait kejadian ini, Wakil Ketua I DPRD Provinsi Jambi Faizal Riza mengatakan bahwa Toyota Camry pelat merah itu merupakan bekas mobil dinas pimpinan DPRD periode 2009-2014.
Sehingga bukan milik pimpinan DPRD Provinsi Jambi yang sekarang.
Ia pun menduga plat nomo mobil yang ditempel itu palsu karena mobil itu tahun 2010, sedangkan pengamatannya di STNK tahun 2014.
"Bukan mobil pimpinan DPRD Provinsi Jambi yang sekarang," kata Faizal Riza Jumat (3/2/2023).
"Saya juga tidak mengerti bagaimana ceritanya kok bisa pembayaran pajaknya ke Kabupaten Tanjung Jabung Barat," ujarnya.
Faizal Riza menepis isu mobil yang terlibat kecelakaan tersebut ada keterlibatan dengan dirinya.
"Itu bukan punya saya. Badan Kehormatan sedang menelusuri lebih detail," ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Badan Kehormatan DPRD Provinsi Jambi, Raden Fauzi menyebut, mobil itu milik operasional di Sekretariat DPRD Provinsi Jambi.
Dugaan sementara mobil dinas tersebut dibawa oleh keluarga dan anak dari pegawai di sekretariat itu
"Mobil yang terlibat kecelakaan itu bukan dikendarai anggota DPRD Provinsi Jambi ataupun keluarga lainnya. Pada dasarnya anggota dewan tidak bawa mobil dinas," kata Raden Fauzi.
Baca juga: Batu Gunung Timpa Mercedes, Dua Penumpangnya Tewas
Editor : Redaksi