SIDOARJO (Realita)- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sidoarjo kembali menggelar acara Safari Jurnalistik. Kali ini program pendidikan jurnalistik ini dilaksanakan dengan peserta puluhan siswa dan sejumlah guru SMAN 1 Krian, Rabu (8/2/2023).
Safari Jurnalistik ini diikuti sedikitnya 80 siswa kelas X dan kelas XI, yang merupakan siswa pengurus OSIS, MPK (Majelis Perwakilan Kelas) dan anggota ekstrakurikuler Jurnalistik SMAN 1 Krian.
Baca juga: Bulan Penuh Berkah, PWI Sidoarjo Bagikan Takjil Gratis
Diklat jurnalistik ini juga diikuti sejumlah guru SMAN 1 Krian. Di acara ini, juga ditandatangani nota kesepahaman (MoU) antara PWI Kabupaten Sidoarjo dengan SMAN 1 Krian terkait kerjasama menggelar pendidikan jurnalistik.
Kepala SMAN 1 Krian Dr Karyanto, SPd, M.Si mengatakan pelatihan jurnalistik ini sangat penting sekali karena di era yang semuanya serba digital ini ada keterbukaan dalam berkomunikasi.
"Ini bagian di dalam kehidupan yang tidak bisa kita lepaskan di era sekarang. Apalagi kita ada di institusi akademik," ucap Karyanto saat membuka acara Safari Jurnalistik tersebut.
Ia menyatakan betapa pentingnya acara yang digelar PWI Sidoarjo bekerjasama dengan SMAN 1 Krian tersebut. Sebab bisa mengenalkan dasar-dasar ilmu jurnalistik.
"Ini bagian yang sangat penting bagi kami untuk bisa mengenalkan kepada anak-anak tentang bagaimana menggunakan media dan memproses media (membuat berita)," bebernya.
Karyanto menambahkan, ada 20 ekstrakurikuler di SMAN 1 Krian. Dan salah satunya ekstrakurikuler Jurnalistik. Di ekstrakurikuler Jurnalistik ini siswa belajar membuat berita hingga belajar syuting. "Jadi kami ada ekstrakurikuler Jurnalistik sehingga acara ini istilah Jawanya Gayung Bersambut," tandas Karyanto.
Ia berharap melalui Safari Jurnalistik para siswa bisa belajar langsung dari para wartawan tentang ilmu jurnalistik. Selain itu melalui ekstrakurikuler Jurnalistik, menjadi bagian dari pembelajaran untuk bekal siswa ke depannya.
Baca juga: Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim Berharap OKK Jadi Refleksi Insan Pers
Sehingga hal itu paling tidak bisa menjadi dasar saat nantinya siswa ingin melanjutkan perguruan tinggi dengan jurusan komunikasi atau saat memilih bekerja di bidang media.
Ketua PWI Kabupaten Sidoarjo Mustain mengatakan, Safari Jurnalistik merupakan salah satu program PWI Sidoarjo pada tahun 2023. Program berupa diklat jurnalistik ini untuk menguatkan literasi media ke masyarakat, termasuk di kalangan siswa.
"Kami ucapkan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan SMAN 1 Krian terhadap program Safari Jurnalistik ini," cetus Mustain yang juga wartawan Harian Bangsa dan Bangsaonline.com.
Mustain berharap siswa SMAN 1 Krian yang mengikuti Safari Jurnalistik ini, bisa menambah skill personal mereka, yakni memiliki pengetahuan tentang ilmu jurnalistik. "Dengan belajar jurnalistik, siswa juga belajar
bagaimana menyaring dan memilah informasi-informasi yang beredar," tandasnya.
Baca juga: Gus Muhdlor Apresiasi Pers, Pegiat Fotografi dan Vlogger
Dalam Safari Jurnalistik ini, puluhan siswa SMAN 1 Krian belajar langsung dan mendapatkan materi tentang jurnalistik dari empat wartawan anggota PWI Sidoarjo.
Yakni teknik menulis berita dan wawancara yang disampaikan oleh wartawan Harian Bhirawa, Ahmad Suprayogi; sekilas jurnalisme online disampaikan oleh wartawan Cakrawala.co, Iswin Arrizal; mengenal fotografi jurnalistik disampaikan oleh fotografer Disway.id, Boy Slamet; dan sekilas jurnalisme TV disampaikan oleh wartawan Metro TV, Heri Susetyo.
Para siswa antusias mengikuti Safari Jurnalistik ini. Terbukti setiap sesi materi, siswa mengajukan beberapa pertanyaan kepada para pemateri. Selain itu, saat praktik menulis berita online, lima karya siswa yang terbaik mendapatkan doorprize dari pemateri.
Sementara itu, siswa kelas XI SMAN 1 Krian, Ghanya Alamanda mengaku sangat senang mendapatkan kesempatan mengikuti Safari Jurnalistik PWI Sidoarjo. "Saya banyak dapat ilmu mengenai jurnalistik dan menambah wawasan saya di bidang tulis menulis terutama soal pemberitaan," ungkap Ghanya.jh
Editor : Redaksi