Sekolah Kebanjiran, Siswa MIN 6 Ponorogo Diliburkan

realita.co
Salah satu guru MIN 6 Ponorogo saat membersihkan genangan air di dalam kelas. Foto: Zainul

PONOROGO (Realita)- Ratusan siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 6 Ponorogo terpaksa diliburkan. Hal ini menyusul gedung sekolah yang berada di Desa Paju Kecamatan Ponorogo terdampak banjir akibat luapan sungai Paju, Sabtu (11/02/2023). 

Kordinator Humas MIN 6 Ponorogo Surtini mengatakan, luapan sungai Paju yang di picu hujan lebat di hulu sungai ini terjadi Jumat (10/02/2023) malam, sedikitnya  7 ruang kelas di sekolahan ini terendam banjir. 

Baca juga: Sejak 1991 Banjir: Pelebaran Box Culvert, Harapan Warga Dukuh Kupang Atasi Banjir

" Yang terdampak kelas I ada 2 ruang, kelas IV ada 2 ruang, kelas I ada 3 ruang, kantor dan kelas 3, alhamdulillah di lantai 2 aman, kelas V dan VI juga aman," ujarnya. 

Surtini mengaku ketinggian air di 7 ruang kelas yang terdampak banjir ini mencapai 30 centimeter. Jumlah MIN 6 Ponorogo sendiri mencapai 230 siswa mulai kelas I hingga kelas VI. Akibat ruang kelas  kebanjiran  maka aktifitas belajar mengajar dikelas tidak dapat dilakukan. 

" Sementara belajar dari rumah dan ada tugas dari madrasah," akunya. 

Baca juga: Pengerjaan Box Culvert Dukuh Kupang Sebabkan Banjir, Wali Kota Eri Minta Maaf kepada Warga Surabaya

Lebih jauh, Surtini mengungkapkan, MIN 6 Ponorogo memang kerap menjadi langganan banjir. Bahkan di tahun 2017 lalu ketinggan air didalam kelas hingga mencapai 1 meter. 

"2017 masuk 1 meter masuk ruangan. 2022 tepatnya bulan maret juga banjir seperti ini. Malah lebih besar lagi," ungkapnya. 

Baca juga: Asah Keberanian Siswa, TK ABA 01 dan KB Mentari Batu Gelar Pameran Creative Action

Ia berharap Pemkab Ponorogo dan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Ponorogo memberikan perhatian. Dan dapat membantu pembangunan MIN 6 Ponorogo menjadi 2 lantai, sehingga tida lagi menjadi langganan banjir bila sungai Paju meluap. 

" Mudah-mudahan Kemenag pengajuan dua lantai, pembelajaran bisa tetap berjalan. Semoga juga pemerintah memperhatikan kelas pembelajaran anak-anak. Kalau seperti ini besok kerja bakti, bekas banjir licin, membersihkan lingkungan kelas dan sini," pungkasnya.znl

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru