PADANG PARIAMAN - Kapolsek Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman Iptu Arvi Yandri membeberkan penyebab terjadinya aksi tawuran pelajar di Jalan Raya Lubuk Alung di depan gardu PLN Punggung Kasik.
Hal ini disampaikan Iptu Arvi setelah melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait dugaan motif tawuran yang dilakukan para pelajar.
"Penyebabnya tidak ada, pelaku ini cuma ingin viral dan gagah-gagahan karena jiwa mudanya," jelas Iptu Arvi, Jumat (10/2/2023).
Sebelumnya diketahui telah terjadi pembacokan yang menyebabkan dua pelajar asal Kapalo Banda, Aia Tajun, Lubuk Alung Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) dilarikan ke Puskesmas.
Aksi berawal dari kejar-kejaran pelaku dan korban.
Kejadian pada Selasa (7/2/2023) sekira pukul 16.00 WIB ini, kata Kapolsek Lubuk Alung Iptu Arvi Yandri berlangsung di Jalan Raya Lubuk Alung di depan gardu PLN Punggung Kasik.
Sebelum kejadian pembacokan di lokasi itu kedua korban masing-masing berinisial ED (17) dan RJ (17) berboncengan di satu unit kendaraan roda dua, lalu mereka dikejar oleh tiga unit kendaraan roda dua.
"Aksi kejar-kejaran ini berhenti di di depan gardu tersebut, lalu pelaku mengeluarkan celurit dan membacok korban," terangnya.
Pembacokan itu dilakukan oleh pelajar berinisial RA (17), setelah pembacokan terjadi RA bersama temannya meninggalkan korban di lokasi kejadian.
Korban ED saat ditinggalkan mendapat luka robek pada tangan dan bahu sebelah kanan, sedangkan RJ mengalami luka robek pada lengan tangan kanan.
Akibat kondisi korban yang bersimbah darah warga setempat langsung melarikannya ke Puskesmas Lubuk Alung untuk mendapat perawatan.
"Akibat kejadian itu keluarga korban membuat laporan agar bisa di proses secara hukum," terangnya.
Saat ini pihaknya sudah mengamankan RA dan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Baca juga: Pembacokan di Malam Hari Bikin Resah Warga
Editor : Redaksi