TUBAN (Realita)- Wakil Bupati Tuban, Jawa Timur, H. Riyadi, SH meraih penghargaan dari Pimpinan Wilayah Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Jawa Timur. A’wan Mustasyar MWC Nahdlatul Ulama Kecamatan Rengel periode 2013-2018 ini menerima tanda penghormatan sebagai kategori Innovative Green Policy Leader Of the Year.
Apresiasi dari Nahdliyin yang fokus dalam urusan dunia usaha ini diterima H. Riyadi, SH dalam acara Business Matching and Meet the Investor Forum 2023 sekaligus Launching 1000 Mahasiswa Wirausaha di Kampus Universitas Brawijaya Malang, Senin (27/2/2023) malam.
Baca juga: SH Terate Cabang Tuban Peringati HJT dengan Festival Pencak Silat
Mahasiswa Pascasarjana Universitas Airlangga Surabaya ini menerima penghargaan bersama para tokoh nasional lainnya. Yakni Ir. H. M. Ridwan Hisjam (Anggota Komisi VII DPR RI) sebagai Innovative Economic and Business Policy Leader Of the Year dan Dr. Sri Untari Bisowarno, M.AP (Ketua Umun Dekopin Jatim) sebagai Innovative Economic Woman Leader Of the Year.
Saking istimewanya, acara yang digelar PW HPN Jatim bekerjasama dengan Universitas Brawijaya Malang in dihadiri langsung Ketua PP HPN Tyovan Ari Widagdo, yang juga Ketua LPNU PBNU. Hadir pula Ketua PW HPN Jatim Rony Yustianto, ST bersama jajaran pengurus, Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Brawijaya Malang Prof. Dr. Imam Santoso, PCNU Kota Malang dan para pengusaha Nahdliyin se-Jatim serta perwakilan provinsi se-Indonesia.
H. Riyadi, SH dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada PW HPN dan PP HPN atas apresiasi yang diberikan. Anugerah yang bertepatan dengan 1 Abad Nahdlatul Ulama dan menjemput abad ke-2 diharapkan bisa mendigdayakan NU menuju kebangkitan baru secara organisasi maupun jamaahnya.
Baca juga: Cabor Woodball Competition Sukses Gelar Porkab IV dan Piala Bupati Tuban
Dijelaskan Ketua Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama Kecamatan Rengel periode 2019-2024 ini, inovasi yang dilahir merupakan salah satu energi terbarukan dengan mengedepankan green policy untuk rahmatan lilalamin. Yakni pengolahan pasca panen yang semuanya bernilai ekonomi bagi masyarakat. Salah satunya pengolahan sekam padi yang bernilai ekonomi tinggi. Inovasi ini membuat daya tarik para tamu undangan. Usai penghargaan, sejumlah tamu undangan memiliki keinginan untuk studi tiru dan diterapkan disejumlah daerah lain. Diskusi kecil bersama Wabup Tuban pun berlangsung selama beberapa jam usai acara.
Ketua PW HPN Jawa Timur Rony Yustianto, ST ketika dikonfirmasi Realita.co mengaku, pertimbangan figur Wakil Bupati Tuban terpilih dalam penghargaan ini tentu dengan berbagai kriteria. Salah satunya inovasi yang dicetuskan bernilai ekonomi tinggi dan kemanfaatan masyarakat. Menurut dia, salah satu usaha yang nantinya ke depan bisa berkompetisi adalah berkaitan dengan industr hijau. Hal ini, lanjut dia, bukan hanya slogan saja, akan tetapi dari awal sampai akhir berkaitan dengan ramah lingkungan.
Dan Tuban dengan banyaknya industri skala besar, diyakini membutuhkan sosok pemimpin yang memiliki visi mengenai green . Baik green teknologi, green economic dan lainnya yang terkait dengan energi terbarukan.
Baca juga: APMFMD Menyayangkan, Kegiatan BAZNAS Tuban Sudah Melenceng dari Tugas Utama
“Dan sebagai negara agraris, tentu dipikirkan industri pertanian yang tidak berdampak negatif terhadap lingkungan. Salah satunya yang disampaikan Pak Wabup Tuban. Pengolahan pasca panen, sekam yang terkadang dibuang begitu saja, di Tuban sudah sangat tinggi permintaannya dengan diolah menjadi briket sekam padi untuk dieksport. Ini salah satu (inovasi) yang diinisiasi Wabup Tuban ini bisa kita tawarkan ke daerah lain untuk diaplikasikan dan dinikmati oleh masyarakat,” harapnya.
Menurutnya, itulah yang menjadi salah satu kriteria Wabup Tuban meraih penghargaan Innovative Green Policy Leader Of the Year.uki
Editor : Redaksi