LAMONGAN (Realita) - Launching kalender event 2023, Pemerintah Kabupaten Lamongan menjadikan hal tersebut sebagai sarana untuk mempertegas status Lamongan sebagai daerah yang kaya akan potensi wisatanya.
"Potensi wisata, seni, budaya di Lamongan akan terus kita optimalkan dan terintegrasikan kemajuan. Dengan demian kami luncurkan program prioritas yang bergerak di sektor pariwisata yakni pariwisata ramah dan terintegrasi (Rama Shinta), didalamnya terdapat program rutin tahunan yaitu kalender event. Dimana kalender event memiliki fungsi besar untuk mempertegas destinasi wisata di Lamongan," tutur Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat melaunching kalender event 2023, Senin (27/2) di Cafe Tebing Kecamatan Paciran.
Baca juga: Masalah Tower BTS Tak Kunjung Selesai, Bupati Lamongan Temui Warga Lingkungan Bandung
Dilaunching bersamaan dengan launchingnya logo program prioritas Lamongan sebagai identitas Lamongan, kalender event 2023 menjadi wadah kolaborasi lintas sektor. Dimana di dalamnya terdapat rangkaian event-event mulai dari sektor pariwisata, budaya, seni, ekonomi kreatif, dan lainnya.
Kinerja kalender event dapat dilihat dari peningkatan jumlah wisatawan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2021 tercatat ada 1.641.188 terdiri dari 28 wisatawan mancanegara dan 1.641.160 wisatawan nusantara. Sedangkan pada tahun 2022 kemarin mengalami peningkatan dengan jumlah 4.763.437 yang terdiri dari 87 wisatawan mancanegara dan 4.763.350 wisatawan nusantara.
Baca juga: Hasil Mutasi Jabatan 22 Maret di Lamongan, Tunggu Jawaban Kementerian
"Dampak yang luar biasa terhadap peningkatan jumlah wisatawan di Lamongan juga karena faktor hadirnya kalender event yang kita luncurkan, karena memang itu tujuan kita. Bersama OPD lain kami bersinergi untuk mengulik event menarik yang mampu didelegasikan kepada khalayak diluar sana," terang Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lamongan Siti Rubikah.
Total keseluruhan event yang terdapat pada kalender event 2023 ialah 37 event. Dengan 17 event unggulan, salah satunya ialah festival Kupatan Tanjung Kodok yang akan digelar pada 27-28 April di Wisata Bahari Lamongan (WBL). Festival ini merupakan hasil kurasi dari tradisi lokal masyarakat Pesisir Pantura Lamongan, yakni Kenduri Ketupat di Kawasan Pantai Tanjung Kodok biasanya dilaksanakan dalam waktu H+7 Hari Raya Idul Fitri. Yang menjadi spesial adalah festival Kupatan Tanjung Kodok ini menjadi event pembuka pertama dari kalender event Provinsi Jawa Timur.
Baca juga: Lamongan Masuk 5 Besar Bangga Award 2024
Di era modern dengan kemajuan pesat dunia teknologi, kalender event akan dibagikan kepada seluruh wisatawan yang nanti dikoordinir oleh lembaga pengurus tempat wisata, Pemerintah Desa, Pemerintah Kecamatan, hingga Pemerintah Kabupaten Lamongan berupa barcode yang dapat diakses menggunakan internet. Hum/def
Editor : Redaksi