SURABAYA (Realita) - Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan mayoritas telah ikhlas, hal ini disampaikan saat Tim Ditintelkam Polda Jatim melakukan silaturahmi di keluarga korban tragedi Kanjuruhan almarhum Ahmad Husein Ramadani, di Dusun Junjung RT 36 / RW 14 Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung.
Tim Unit 2 Subdit III Ditintelkam Polda Jatim dipimpin oleh Kompol Catur Sulistyantomo, melakukan silaturahmi di kediaman Ibu Fitri Wijayanti atau orang tua almarhum Ahmad Husein Ramadani.
Baca juga: Tragedi Kanjuruhan Mengajarkan Keikhlasan bagi Rohmatul Ula
Dalam kesempatan ini Kompol Catur Sulisyantomo menyampaikan duka cita yang mendalam terhadap keluarga Almarhum Ahmad Husein Ramadani yang menjadi korban di tragedi Kanjurahan.
"Kami dari Ditintelkam Polda Jatim selaku perwakilan dari Pimpinan ingin bersilaturahmi di kediaman Bapak dan Ibu selaku orang tua Korban Tragedi Kanjuruhan, dan turut berbelasungkawa atas meninggalnya almarhum Ahmad Husein Ramadani. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan," ungkap Catur, Minggu (12/3).
Selain itu, Kompol Catur juga sempat bertanya terkait situasi Kamtibmas saat ini pascatragedi Kanjuruhan di wilayah Tulungagung, serta meminta agar keluarga korban dapat bersama-sama menjaga situasi dan kondisi Kamtibmas yang ada di wilayah Jawa Timur, Khususnya di wilayah Sumbergempol, Tulungagung.
Sementara, Fitri Wijayanti orang tua almarhum Ahmad Husein Ramadani menyampaikan, pihaknya beserta keluarga mengucapkan terima kasih kepada bapak dari Ditintelkam Polda Jatim, telah bersilaturahmi di kediamannya.
Mereka tidak menyangka kejadian itu menimpa putranya, karena pada saat kejadian orang tua almarhum mendapatkan kabar dari temannya almarhum Ahmad Husein Ramadani, bahwa almarhum Ahmad Husein Ramadani masih menginap di rumah saudara temannya.
"Namun keesokan paginya kami mendapat telepon dari RS Kanjuruhan, bahwasanya anak kami merupakan salah satu korban dari Kejadian di Kanjuruhan. Akan tetapi kami sekeluarga menyadari bahwa semuanya ini merupakan suratan takdir dari Tuhan Yang Maha Esa," ungkap Keluarga korban.
Baca juga: Lupakan Tragedi Kanjuruhan, Ayah Almarhum Reyvano Pilih Fokus Perekonomian Keluarga
"Untuk situasi pasca kejadian Tragedi Kanjuruhan di wilayah Sumbergempol aman dan tidak ada provokator yang mengajak untuk melakukan pengerahan masa. Kami pun bila terdapat ajakan oleh kelompok atau pihak tertentu untuk melakukan aksi demo, pasti kami akan menolak dan menyerahkan semua kepada pihak yang berwenang," tambahnya orang tua Korban.
Lebih lanjut, keluarga korban juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada pimpin Ditintelkam, mereka senang atas kehadiran perwakilan dari Ditintelkam Polda Jatim di kediamannya.
"Semoga kebaikan bapak beserta tim yang silaturahmi disini mendapat balasan dari Allah SWT," tandasnya.
"Kami beserta keluarga sudah Ikhlas dan Pasrah atas meninggalnya anak kami dalam Tragedi Kanjuruhan, serta kami tidak mempermasalahkan meninggalnya anak kami karena kami anggap kejadian tersebut merupakan Takdir dari Allah SWT." pungkas Fitri orang tua korban.
Baca juga: Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Asal Blitar Ikhlas dan Percaya pada Putusan Hakim
Usai mengakhiri silaturahmi ini, tim dari Ditintelkam Polda Jatim memberikan bantuan sosial kepada keluarga almarhum Ahmad Husein Ramadani.
Sementara Kompol Catur menambahkan, kegiatan yang dilakukannya itu merupakan bentuk perhatian Polri terhadap keluarga Korban tragedi Kanjuruhan.
"Kegiatan ini semua merupakan bentuk perhatian Institusi POLRI terhadap keluarga Korban yang ditinggalkan dan tidak mempunyai maksud dan tujuan lain," ucapnya.ali
Editor : Redaksi