MADIUN (Realita) – Laptop gratis yang dinantikan ribuan siswa-siswi SD dan SMP di Kota Madiun akhirnya dibagikan. Pembagian ini dilakukan secara simbolis oleh Walikota Madiun, Maidi didampingi pihak kepolisian dan kejaksaan dihalaman Kantor Dinas Pendidikan setempat, Selasa (21/3/2023).
Pemberian laptop bagi pelajar ini, merupakan program Pemkot Madiun dalam memajukan dunia pendidikan dan peningkatan sumber daya manusia (SDM). “Saya minta segera dibagikan agar segera dimanfaatkan oleh siswa,” kata Maidi.
Baca juga: Tiba-tiba Mbah Kuri Ponorogo Datangi Rumah Bacawali Madiun Maidi
Sebelum dibagikan, 9.400 laptop dengan merk Acer telah dilakukan pengecekan spesifikasi terlebih dahulu oleh tim dari Politeknik Negeri Madiun (PNM). Kemudian barulah dibagikan kepada 52 SD dan 14 SMP.
Maidi menyatakan, spesifikasi laptop yang dibagikan cukup mumpuni untuk siswa guna menjangkau perkembangan teknologi saat ini. Orang nomor satu di Kota Pendekar ini berharap, laptop tersebut dapat menjadi modal siswa untuk terus mengikuti perkembangan dunia digital. Dengan terus mengikuti perkembangan zaman, maka diharapkan dapat mencetak generasi yang unggul dan handal.
“IT kita genggam, dunia kita kuasai. Jadi jangan berhenti untuk belajar,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun, Lismawati mengimbau kepada siswa untuk bisa memanfaatkan laptop dengan optimal. Selain itu, ia juga meminta agar siswa turut merawat dan menjaganya dengan baik, meski penyedia telah memberikan garansi. Pun, laptop yang dibagikan juga telah diproteksi, sehingga aman digunakan untuk siswa.
Baca juga: Bapelitbangda Sosialisasikan RPJPD Kota Madiun 2025-2045
“Kami sudah proteksi agar tidak disalahgunakan,” tuturnya.
Sekedar untuk diketahui, laptop yang dibagikan ini merupakan program tahap kedua yang digagas Pemkot Madiun. Untuk 9.400 laptop, Pemkot Madiun merogoh duit APBD sekitar Rp 53 miliar.
Baca juga: Peringati Hari Pahlawan, Pj Wali Kota Madiun Ajak Masyarakat Teruskan Perjuangan
Sebelumnya pada tahun 2020, Pemkot juga mengadakan program yang sama sebanyak 5.425 laptop dengan anggaran sekitar Rp 40 miliar.adv
Editor : Redaksi