KOTABARU (Realita) - Festival Gebyar Ramadhan Siring Laut menuai kritikan dari para pedagang Kotabaru, karena datangnya pedagang dari luar daerah.
Sesuai hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama DPRD Kotabaru, DPRD tidak mendukung diadakannya Bazar di wisata siring laut, karena Pedagang asal Kotabaru mengalami penurunan omzet yang disebabkan persaingan harga.
Baca juga: Bulan Ramadhan, Rasa Corp Kolaborasi dengan BULOG dan Polda Metro Jaya Gelar Sembako Murah
Keputusan dalam RDP beberapa hari lalu, Pemerintah Daerah akan melakukan evaluasi apa bila terjadi adanya pedagang datang dari luar daerah dan terjadi kurangnya pengunjung di kawasan obyek wisata Siring Laut.
Para pedagang di kawasan wisata Siring Laut kembali menggeruduk gedung DPRD Kotabaru di bawah Perwakilan Pedagang, Adi Sutomo pada hari, Senin (27/3/2023) meminta kembali janji pemerintah daerah, terkait adanya pedagang dari luar daerah yang menjual barang yang serupa di jual pedagang Kotabaru.
Baca juga: Pembangunan Mangkrak dan Ditangani Kejaksaan, Nasib Pedagang SKS Tak Jelas
Ketua DPRD kabupaten Kotabaru, Syairi Mukhlis,S.Sos, langsung menemui para pedagang yang menggelar aksi demo damai didepan halaman kantor DPRD Kotabaru yang dihadiri Wakapolres Kotabaru, Kompol Sofyan, Slk,H.Masiara anggota DPRD dari fraksi PKB dan Ketua Pedagang serta Perwakilan Pedagang Adi Sutomo.
"Kami siap memfasilitasi sesuai tuntutan para pedagang diwisata Siring laut kepada pihak pemerintah daerah, karena DPRD bukan pengambil keputusan, hanya DPRD harus mendengar aspirasi masyarakat,"kata Mukhlis.
Baca juga: PPAM Kecamatan Tanjung Lago, Sukses Gelar Pasar Murah
“Setelah itu, Ketua DPRD Kotabaru langsung mendatangi Sekertaris Daerah (Sekda) Kotabaru untuk menyelesaikan tuntutan para pedagang diwisata Siring Laut Kotabaru dan para pedagang yang menggelar aksi demo membubarkan diri langsung mendatangi Kantor Pemkab Kotabaru,” tegasnya lagi.hai
Editor : Redaksi