PLN Dukung Aktivitas Industri Memenuhi Permintaan Kebutuhan Ramadhan

realita.co
Pemeliharaan rutin 2 tahunan dilakukan pada peralatan Pemisah Tegangan 150 kV atau disebut PMS Bus A Bay Trafo 1 di Gardu Induk (GI) Rungkut. Foto: PLN

SURABAYA (Realita) - Pemeliharaan rutin 2 tahunan dilakukan pada peralatan Pemisah Tegangan 150 kV atau disebut PMS Bus A Bay Trafo 1 di Gardu Induk (GI) Rungkut. Pekerjaan dilakukan untuk meminimalisir potensi anomali pada peralatan sehingga dapat mempertahankan keandalan system dan menjaga kontinuitas penyaluran energi listrik selama bulan Ramadhan. 

Pekerjaan dilakukan dalam kondisi bertegangan oleh PDKB (Pasukan Dalam Keadaan Bertegangan) Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Surabaya, mengingat GI Rungkut menyuplai energi listrik untuk kebutuhan industri dan pabrik - pabrik besar di Kawasan SIER (Surabaya Industrial Estate Rungkut).

Baca juga: CEO Climate Talks: PLN Siap Dukung Pemerintah Capai 75% Energi Terbarukan hingga Tahun 2040

Diterangkan oleh General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM), Didik Fauzi Dakhlan, pekerjaan dilakukan sebagai langkah antisipatif PLN meminimalisir potensi anomali pada peralatan di GI Rungkut. 

“Pekerjaan dapat diselesaikan PDKB dalam sehari pada akhir pekan Maret lalu, menjadikan PMS kembali normal bebas anomali dan menambah lifetime pada fungsi PMS. Pekerjaan dikerjakan dalam keadaan bertegangan atau tanpa padam sehingga supply listrik kepada pelanggan tidak terganggu, dan PLN berhasil menjaga energi sebesar 34.75 MW," papar Didik.

Baca juga: PLN Cegah Penyebab Gangguan Penyaluran Listrik Jelang Pesta Demokrasi

Lebih lanjut, Didik menyebutkan juga bahwa pekerjaan dilakukan tanpa padam sebagai komitmen PLN dalam pelayanan pada pelanggan serta memastikan instalasi PLN tetap andal dan pasokan listrik kepada pelanggan industry dapat terjaga dan aman, sehingga pelanggan industry yang mendapat pasokan listrik dari Gardu Induk Rungkut dapat tetap berproduksi dengan lancar untuk memenuhi permintaan kebutuhan masyarakat di bulan Ramadhan.

“Dalam kawasan SIER, terdapat salah satu pelanggan premium yang disuplai dari GI Rungkut, yaitu Unilever Group, industri yang memproduksi bahan makanan juga kebutuhan masyarakat. 4 perusahaan Unilever Group ini listriknya disuplai penuh oleh PLN diantaranya daya 345 kVA, 4.330 kVA, 5.540 kVA dan 6.930 kVA. Dengan suplai listrik andal dari PLN, produksi kebutuhan masyarakat pun dapat berjalan dengan lancar," lanjut Didik menerangkan.

Baca juga: Sukses Energize Rekonduktoring SUTT 150 KV, PLN Perkuat Sistem Kelistrikan Jelang Pilkada

Menambahi dalam keterangan, Manajer UPT Surabaya, Christian Ismunandar menyebutkan bahwa PLN berkomitmen untuk keselamatan personel dalam setiap pelaksanaan pekerjaan Tim yang bertugas dipastikan wajib menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang lengkap. 

“Setiap personel wajib menjaga dan mengutamakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) diri dan timnya agar terhindar dari kejadian yang membahayakan," ungkapnya.lis

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru