CILEGON (Realita)- Puluhan mahasiswa dari berbagai organisasi melakukan unjuk rasa di depan Kantor Walikota Cilegon pada Selasa (2/5/2023) dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Cilegon ke-24. Dalam aksi tersebut, para mahasiswa mengungkapkan beberapa tuntutan yang mereka miliki.
Salah satu tuntutan yang diutarakan adalah mengenai klaim capaian penghargaan yang dibangga-banggakan oleh Walikota Cilegon, Helldy Agustian, selama menjabat. Para mahasiswa menyatakan bahwa masyarakat tidak butuh penghargaan karena hanya bisa dinikmati oleh para elit saja. Masyarakat Cilegon membutuhkan hal yang konkret, seperti realisasi 25 ribu lapangan kerja yang sudah dijanjikan Walikota Cilegon dalam kampanyenya. Selain itu, para mahasiswa juga mengkritik tingginya investasi di Cilegon yang tidak sebanding dengan serapan tenaga kerja.
Baca juga: Rapat Koordinasi Dinas Kesehatan Cilegon Evaluasi Program GERMAS
"Para elit mungkin saja menikmati penghargaan, tapi bagi masyarakat, hal tersebut tidaklah penting. Yang dibutuhkan oleh masyarakat Cilegon adalah hal yang nyata dan dapat dirasakan, seperti janji Walikota untuk menciptakan 25 ribu lapangan kerja. Kita perlu menyadari bahwa meskipun investasi di Cilegon meningkat, namun hal tersebut tidak berdampak signifikan pada penyerapan tenaga kerja di daerah tersebut," ujar Ahmad Haryani, Koordinator Aksi dalam pernyataannya.
Aksi unjuk rasa yang diikuti oleh puluhan mahasiswa dari Ikatan Mahasiswa Cilegon (IMC), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), dan Satuan Pelajar Mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma PP) tersebut berlangsung kondusif dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian dan Satpol PP.
Baca juga: Balai Pelestarian Kebudayaan Gelar Acara Keberagaman Budaya
Para mahasiswa juga menuntut agar Pemkot Cilegon segera merealisasikan janji kampanye Helldy-Sanuji dan menegaskan tegasan DPRD Cilegon dalam mengontrol kebijakan eksekutif yang hari ini dipimpin Helldy-Sanuji. Menurut Koordinator Aksi, Ahmad Haryani, hubungan antara Walikota dan wakilnya kurang harmonis dan bahkan cenderung sibuk dengan pencitraan masing-masing serta mengabaikan kewajibannya dalam memberikan pelayanan kepada publik.
Baca juga: Mesin Survei Kepuasan Pemerintah Kota Cilegon Terbengkalai
"Kami juga menuntut Pemkot Cilegon untuk segera memenuhi janji kampanye Helldy-Sanuji dan menegaskan peran DPRD Cilegon dalam mengontrol kebijakan eksekutif yang saat ini dipegang oleh Helldy-Sanuji. Kami melihat bahwa hubungan keduanya juga tidak harmonis, bahkan cenderung sibuk dengan pencitraan masing-masing dan mengabaikan kewajibannya terutama dalam memberikan pelayanan kepada publik," ucapnya.
Hingga berita ini diturunkan, aksi unjuk rasa masih terus berlangsung dan belum ada perwakilan pemerintah daerah yang menemui para mahasiswa. Para mahasiswa berharap tuntutan mereka dapat segera dipenuhi oleh pihak berwenang demi kesejahteraan masyarakat Cilegon.
Editor : Redaksi