PATI- Polisi menangkap S (20), ayah bayi berusia 3 bulan di Pati yang ditemukan tewas di sungai setelah sempat dikabarkan hilang. Sebelum ditangkap karena diduga membuang anaknya sendiri, S sempat ditemui wartawan di rumahnya. Begini pengakuan S saat itu.
"Saya dan istri sedang akan berjualan di jalan raya. Posisi anak berdua di rumah tidak ada yang momong, sekitar jam 09.00 WIB, selanjutnya saya membantu barang dagangan," kata S kepada wartawan yang bertandang di rumahnya di Kelurahan Pati Kidul, Kecamatan Kota, Selasa (2/5/2023).
Sebelum ditangkap polisi, S mengaku sempat mengasuh kedua anaknya yang masih kecil itu.
"Saya pulang ke rumah, anak si kecil yang hilang ini posisinya dalam keadaan rewel di kamar. Terus saya inisiatif masuk ke dalam kamar langsung menidurkan supaya dia supaya tidak rewel," ujar S.
"Selang 5 menit itu gantian kakaknya, naik kursi dalam dia nangis teriak-teriak terus saya ajak mutar pakai motor itu," imbuh dia.
S mengaku mengajak anaknya yang pertama keliling naik motor hingga masuk ke desa-desa pada Senin (1/5) sekira pukul 10.30 WIB.
"Sekitar pukul jam 10.30 WIB saya menidurkan anak pertama, naik motor keliling naik motor di Jalan Sudirman sampai ke Joyo Kusumo mentok sampai Tlogowungu masuk ke desa, masuk ke desa meneduh di masjid," kata S.
Setelah hujan reda, S mengaku pulang ke rumah bersama anak pertamanya. Setelah tiba di rumah, S mengaku sudah tidak mengetahui keberadaan anaknya yang nomor dua.
"Setelah menunggu 25 menit sampai hujan reda, meneruskan pulang sampai ke rumah jam 12.15 WIB. Waktu itu (anak bayinya) sudah tidak ada," ujar S.
Faktanya :
Bayi perempuan berusia tiga bulan yang sempat dilaporkan hilang secara misterius di Pati, ditemukan tewas Selasa (2/5/2023) sore.
Ketua RW 4, Kelurahan Pati Kidul, Widiantoro mengungkapkan jenazah MK ditemukan di sela tumpukan sampah pinggir sungai Desa Kaliampo, Kecamatan Margorejo. Lokasi jauh sekitar 3 kilometer dari rumah orangtuanya.
Widiantoro menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan Satreskrim Polresta Pati, terungkap MS (20), si ayah kandung mengaku membunuh putrinya sendiri.
Pengakuan ini jelas mengejutkan. Widiantoro berujar, pelaku sendiri yang sempat melapor kehilangan anak keduanya itu.
Sempat gelar doa bersama
Bahkan, lanjut Widiantoro, dirinya semalaman melihat MS berkumpul dengan keluarga menggelar doa bersama supaya MK ditemukan.
Dia menuturkan bagaimana MS bersama keluarganya melantunkan ayat suci Al Quran.
"Jadi ditemukan kepolisian atas petunjuk MS yang mengaku telah membunuh anaknya. Kami kaget, karena semula melapor ke saya kehilangan bayi bungsunya," ungkap Widiantoro.
Ayah bayi berinisial S telah diperiksa polisi. S diduga sengaja pergi dan membuang bayinya yang baru berusia tiga bulan itu.
Dari keterangan yang didapat anak tersebut dimasukkan didalam kantong plastik setengah badan saat tertidur kemudian ditaruh didalam jok motor Honda ADV oleh bapaknya yang berinisal S, dijalan anak ini sempat terdengar menangis , dan sesampainya di sungai yang terletak arah jalan warung kerang Desa Wangunrejo Margorejo, diperkirakan anak tersebut dibuang / dilempar oleh ayahnya kedalam sungai pada hari Senin tanggal 1 Mei 2023 sekira pukul 12.00 wib.
Diduga pelaku mengalami baby blues. Belum siap memiliki anak dengan usia berdekatan 1.5 tahun dan 3 bulan. Sementara usia pelaku sendiri masih sangat muda.tri
Baca juga: Bayi Laki-laki Ditemukan Dibuang di Perumahan Elite Kota Kediri
Editor : Redaksi