PHNOM PENH- Timnas Indonesia U-22 sukses mempertahankan rekor tak terkalahkan selama babak penyisihan Grup A SEA Games 2023, setelah di laga pamungkas, Garuda Muda dengan susah payah mengalahkan tuan rumah Kamboja lewat kemenangan 2-1.
Bertanding di Stadion Nasional, Phnom Penh, Raby (10/5/2023) malam, Timnas Indonesia membuka kran gol melalui kaki Titan Agung pada menit ke-9. Kemudian disusul gol yang dilesatkan Beckham Putra pada awal babak kedua di menit ke-52.
Baca juga: Timnas Indonesia Lawan Vietnam di Semifinal SEA Games 2023, Sangat Berat
Sementara satu gol tuan rumah berhasil dilesatkan Sin Sovannmakara (45+’). Ini menjadi catatan kebobolan pertama bagi Indonesia sepanjang SEA Games 2023.
Jalannya pertandingan
Pelatih Indra Sjafri membuktikan pernyataannya bila di laga pamungkas ia akan melalukan sejumlah rotasi pemain.
Indra menurunkan Titan Agung sebagai juru gedor yang kemudian disokong Jeam Kelly Sroyer dan Irfan Jauhari di sisi kiri dan kanan lini serang. Di lini tengah, pelatih asal Sumatera Barat mempercayakan trio Muhammad Taufany Muslihuddin, Beckham Putra dan Witan Sulaeman.
Sementara di tembok pertahanan, Indra Sjafri memainkan duet Muhammad Ferarri dan Komang Teguh Trisnanda. Tercatat ini pertama keduanya turun bersama sebagai pengawal lini pertahanan Garuda Muda di SEA Games 2023.
Ferarri cs di awal babak pertama sempat mendapat tekanan dari para pemain tuan rumah. Namun tekanan yang diterima Indonesia tak berlangsung lama.
Indonesia membuka keunggulan pada menit ke-9 melalui kaki Titan Agung. Berawal dari skema serangan dari sisi kanan pertahanan Kamboja, bola crossing yang dilepas Haykal berhasil disundul Jeam Kelly. Bola sundulan kemudian ditepis kiper Reth Lyheng, namun si kulit bundar justru mengarah ke Titan Agung yang kemudian melakukan penyelesaian akhir dengan jarak dua meter dari mulut gawang. 1-0 Merah Putih unggul.
Jeam Kelly kembali menebar ancaman setelah bola kemelut di kotak penalti Kamboja berhasil ia manfaatkan dengan melepas tembakan voli ke gawang tuan rumah. Lagi-lagi sepakannya berhasil ditepis kiper.
Baca juga: Bendera Indonesia Dikibarkan Terbalik saat Pembukaan SEA Games 2023
Peluang demi peluang sempat dikreasikan Irfan Jauhari dan juga Wiran Sulaeman. Sayang belum ada dari kesempatan tersebut yang dapat menambah pundi-pundi gol Garuda Muda.
Justru Kamboja yang akhirnya berhasil menyamakan kedudukan pada penghujung waktu babak pertama. Gol yang membuat kedudukan imbang 1-1 berhasil dilesatkan pemain bernomor punggung 14 Sin Sovannmakara melalui sundulan terukur yang tak mampu dijangkau Muhammad Adisatryo.
Indonesia tak melakukan perubahan memasuki babak kedua pasca-interval. Namun, tim lawan justru tampil lebih pede dan melakukan banyak penetrasi ke gawang Adisatryo di menit-menit awal.
Beruntung, Indonesia berhasil menggandakan keunggulan menjadi 2-1 selepas tembakan Beckham dari luar kotak penalti berhasil memperdaya Reth Lyheng pada menit ke-52. Sebelum masuk ke jala gawang, bola hasil sepakan pemain Persib Bandung itu sempat mengenai badan pemain Kamboja sehingga berubah arah dan membuat kiper mati langkah.
Indonesia hampir saja mendapat mimpi buruk selepas Adi Satryo melakukan blunder fatal lantaran bola buangannya justru mengarah ke kaki lawan. Pemain Kamboja yang seolah mendapat durian runtuh mencoba memanfaatkan blunder tersebut.
Baca juga: Hujani Gawang Myanmar dengan 5 Gol, Indonesia di Puncak Klasemen
Sayang, hantaran bola dari sisi kanan permainan Merah Putih gagal diselesaikan penggawa tuan rumah, Leng Nora yang hanya tinggal menceploskan bola ke arah gawang.
Malapetaka benar-benar hadir bagi gawang Merah Putih. Pada menit ke-80 wasit menunjuk titik putih lantaran Ferarri dinilai melakukan pelanggaran di area terlarang.
Untung saja, eksekusi penalti pemain Kamboja, Lim Pisoth berhasil ditepis Adi Satryo sehingga skor tak berubah 2-1.
Indonesia lebih banyak menunggu di sisa waktu babak kedua. Baik Taufany maupun Witan praktis hanya memanfaatkan peluang-peluang dari serangan balik buah kesalahan pemain Kamboja.
Skor pun tak berubah hingga sang pengadil meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Indonesia menutup babak penyisihan Grup dengan torehan sempurna alias tanpa kekalahan.ini
Editor : Redaksi