Pencegahan Stunting akan Jadi Program Unggulan Ika Unair Sidoarjo

realita.co
Rapat kerja (Raker) sekaligus halal bihalal alumni Unair Sidoarjo yang diadakan di Fave Hotel Sidoarjo, Minggu (14/5).

SIDOARJO- Masalah stunting yang terjadi di beberapa daerah di Jawa Timur (Jatim) menjadi perhatian khusus dari Pengurus Cabang Ikatan Alumni Universitas Airlangga (PC Ika Unair Sidoarjo). Hal ini terungkap dalam rapat kerja (Raker) sekaligus halal bihalal alumni Unair Sidoarjo yang diadakan di Fave Hotel Sidoarjo, Minggu (14/5).

Isu stunting akan menjadi program utama para alumni Unair Sidoarjo. Apalagi, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang sekaligus Ketua Umum Ika Unair menaruh perhatian besar kepada isu stunting ini.

Baca juga: Dukung Pencegahan Stunting, PLN Berdayakan Peternak Ayam Petelur di Kabupaten Malang

Bahkan, Khofifah mengundang khusus para Pengurus Ika Unair Sidoarjo dalam pertemuan di Gedung Grahadi, Surabaya, Kamis (12/5) malam lalu.

Khofifah berpesan agar Ika Unair Sidoarjo ikut aktif dalam menurunkan stunting. Bahkan, program ini bisa dilakukan oleh para pengurus cabang Ika Unair di Jawa Timur. 

“Saya yakin ini merupakan perhatian khusus beliau (Khofifah Indar Parawansa) kepada teman-teman Pengurus Cabang Ika Unair Sidoarjo. Apalagi PC Sidoarjo ini menjadi indikator keaktifan PC-PC lain di Jatim dan Indonesia untuk pencegahan stunting dan akan menjadi program unggulan. Nanti akan kita kumpulkan PC-PC lain untuk dikerjakan bersama,” ungkap Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat (PP) Ika Unair Indra Nur Fauzi yang hadir dalam kegiatan ini.

Baca juga: Tekan Angka Stunting, TP PKK Sumenep Gelar Sekolah Orang Tua Hebat

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Provinsi Jatim Restu Novi Widiani yang juga hadir dalam acara ini mengatakan, alumni Unair bisa mendukung Satgas Stunting yang telah dibentuk. Salah satunya menurunkan angka stunting di Sidoarjo dari 16 persen menjadi 14 persen.

Sebelum digelar raker, diadakan acara halal bihalal yang dihadiri sekitar 180 peserta. Mereka berasal dari berbagai angkatan, fakultas, dan program studi. 

Dalam tauziah halal bihalal, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim KH Ainul Yaqin mengungkapkan makna silaturahmi adalah menyambung terus-menerus. 

Baca juga: Unim Mojokerto Beri Bantuan Mesin Penepung ke PKK Kembangbelor, Dukung Zero Stunting

Sementara itu, Ketua Ika Unair Sidoarjo Abdullah Kizam  berharap dengan halal bihalal para alumni bisa lebih berdaya dan guyup. “Yang penting tetap menjaga nama baik almamater dan alumni dan tetap kompak,” ucapnya. 

Hadir dalam acara ini Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo Fenny Apridawati, Direktur RSUD Sidoarjo dr Atok Irawan, para Pengurus Wilayah (PW) Jatim, dan Pengurus Pusat (PP) Ika Unair.

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru