MADIUN (Realita) - Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pemilu 2024 di Kota Madiun belum final. Jumlah data pemilih yang nyoblos berpotensi kembali berubah dari hasil perbaikan (DPSHP) komisi pemilihan umum (KPU) setempat. Itu seiring pemutakhiran data mulai 1-21 Juni mendatang.
‘’Saat ini, badan adhoc KPU masih melakukan update data di tingkat kelurahan maupun kecamatan. Potensi perubahan data pemilih masih ada,’’ kata Komisioner Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, KPU Kota Madiun, Izza Kustiarti belum lama ini.
Baca juga: Dianggap Kinerja Melempem, KPU dan Bawaslu Kota Madiun Didemo
Izza menjelaskan, potensi perubahan DPS terjadi lantaran pergerakan data penduduk yang cukup dinamis. Mulai yang meninggal, pindah domisili hingga pemilih yang masuk maupun purna TNI-Polri. Tak hanya itu, perubahan data yang paling kentara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus.
Di Lapas Kelas I Madiun, misalnya. Ada penambahan jumlah TPS. Semula tiga menjadi empat TPS. Penambahan tersebut menyesuaikan jumlah petugas lapas maupun warga binaan yang bertambah. ‘’Sesuai update data di lapas ada penambahan DPS,’’ ungkapnya.
Menurut Izza, pemutakhiran data dilakukan KPU untuk meminimalisir potensi pemilih ganda. Sinkronisasi tersebut bakal berlangsung sebelum pihaknya memastikan data terakhir menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada 20-21 Juni mendatang.
‘’Tanggapan masyarakat atas DPSHP masih kami buka. Petugas PPS dan PPK juga tengah meng-update melalui jemput bola maupun sosialisasi hingga tingkat RT dan RW,’’ ujarnya.
Di sisi lain, Izza meminta peran aktif masyarakat untuk melaporkan perubahan data pemilih ke KPU. Khususnya warga yang belum tercatat sebagai pemilih. Sehingga, potensi pemilih yang kancrit alias ketinggalan dapat diminimalisir. ‘’Monggo sampaikan ke petugas di kelurahan, kecamatan atau KPU kalau ada perubahan,’’ pintanya.
Sesuai DPSHP, lanjut dia, pihaknya mencatat ada sebanyak 154.151 pemilih di Kota Madiun. Terdiri dari 74.800 pemilih laki-laki dan 79.351 pemilih perempuan. Pun, ada sekitar 583 TPS yang tesebar di seluruh kecamatan. Baik reguler mapun khusus. Perinciannya, 176 TPS di Manguharjo. Kemudian, 163 TPS di Kartoharjo. Lalu, 244 TPS di Taman.
‘’Informasi sementara, perubahan data masih akan terjadi meski sudah DPT nanti. Yakni, pada DPT tambahan (DPTb). Untuk pelaksanaannya seperti apa masih menunggu teknis dari KPU RI,’’ pungkasnya. adi
DATA DPSHP KPU KOTA MADIUN
MANGUHARJO
Jumlah TPS: 176
TPS REGULER
Jumlah TPS: 168
Baca juga: Desain APK-BK Paslon Jadi Soal KPU Kota Madiun
Pemilih Laki-Laki: 21.097 orang
Pemilih Perempuan: 23.234 orang
TPS LOKASI KHUSUS
Jumlah TPS: 8
Pemilih Laki-Laki: 1.949 orang
Pemilih Perempuan: 20 orang
KARTOHARJO
Baca juga: Pemkot Surabaya Bersama DPRD Sinergi Kawal Pelaksanaan Pilkada Aman dan Damai
Jumlah TPS: 163
Pemilih Laki-Laki: 20.424 orang
Pemilih Perempuan: 22.081 orang
TAMAN
Jumlah TPS: 244
Pemilih Laki-Laki: 31.330 orang
Pemilih Perempuan: 34.016 orang
Editor : Redaksi