Wujudkan Sekolah Adiwiyata, Pj. Wali Kota Batu Berangkatkan 65 Orang Studi Tiru ke Jateng

realita.co

LBATU (Realita)- Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai memberangkatkan sebanyak 65 orang yang terdiri dari Kepala Sekolah, Koordinator Adiwiyata, tim pembina gerakan peduli dan berbudaya budaya lingkungan hidup, serta tim penilai sekolah adiwiyata dari berbagai jenjang pendidikan di Kota Batu melakukan studi tiru ke sejumlah sekolah Adiwiyata di Jawa Tengah selama tiga hari, mulai tanggal 13-15 Juni 2023. 

 

Baca juga: Kesbangpol Kota Batu dan KPU Gencarkan Sosialisasi Pilkada Kepada Ormas dan Pesantren

Kegiatan ini diinisiasi oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu dan rombongan peserta studi tiru diberangkatkan langsung dari Balaikota Among Tani, Selasa (13/6/2023).

Sekolah Adiwiyata merupakan jenis sekolah yang mengutamakan kepedulian dan berbudaya terhadap lingkungan. Banyak program mulai dari menciptakan tempat belajar yang baik serta ikut membantu melestarikan lingkungan hidup. 

 

Baca juga: Pemkot Batu dan DPRD Sepakati Perubahan Anggaran P-APBD Tahun 2024

Studi tiru ini melibatkan tiga sekolah adiwiyata di Jawa Tengah yang telah berhasil meraih predikat adiwiyata, baik dari jenjang Internasional, Nasional maupun Mandiri. 

Yaitu ASEAN ECO SCHOOL yang diraih oleh SMK Negeri 1 Adiwerna Kabupaten Tegal, Sekolah Adiwiyata Mandiri SMP Negeri 1 Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo, dan Sekolah Adiwiyata Nasional (SD Tarakanita Solo Baru Kabupaten Sukoharjo. Ketiga sekolah ini dianggap sebagai model yang dapat dijadikan inspirasi oleh pihak sekolah Adiwiyata di Kota Batu.

Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengatakan, dari 154 sekolah di Kota Batu baru ada 38 sekolah atau 24,6% yang memiliki predikat sekolah Adiwiyata. Tentunya ini perlu untuk ditingkatkan terutama yang telah memiliki  predikat nasional untuk menjadi mandiri, yang tingkat provinsi harus bisa meraih tingkat nasional. 

Baca juga: Program Internet Gratis Pemkot Madiun Masuk Top 5 PKRI Kemenpan-RB

" Kami berharap tenaga pendidik yang ikut studi tiru dapat membawa pulang pengetahuan baru, guna meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Batu. Semoga studi tiru ini bisa meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan sekolah,” kata Aries.

Melalui studi tiru ini, para peserta bisa mendapatkan inspirasi dan wawasan baru yang akan membantu mereka dalam meningkatkan kualitas pendidikan sekolah adiwiyata di Kota Batu. Dengan demikian, Kota Batu dapat terus berperan sebagai model pendidikan ramah lingkungan dan semakin menguatkan reputasinya sebagai salah satu kota pariwisata di Indonesia.ton

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru