BATU (Realita)- Menjelang Idhul Adha dan libur cuti bersama telah beredar luas, kabar munculnya kelangkaan dan melonjaknya harga LPG 3kg di beberapa wilayah di Jawa Timur, Sabtu (24/6/2023)
Upaya mengantisipasi hal tersebut Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, mengambil langkah cepat dengan membentuk Tim Koordinasi Pendistribusian LPG 3 kg melalui Surat Keputusan Nomor : 188.45/200/422.012/2023 yang berlaku mulai 23 Juni 2023.
Baca juga: Kesbangpol Kota Batu dan KPU Gencarkan Sosialisasi Pilkada Kepada Ormas dan Pesantren
Tim Koordinasi yang diketuai Sekretaris Daerah, Zadim Effisiensi, yang melibatkan berbagai unsur diantaranya.
Dari Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kota Batu, Bagian Perekonomian dan SDA Setda Kota Batu, Satpol PP Kota Batu, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu, Polres Batu, PT Pertamina Patra Niaga Wilayah Malang dan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Dewan Pimpinan Cabang Malang.
Tim Koordinasi Pendistribusian LPG 3 Kg yang dibentuk Pj. Wali Kota Batu memiliki tugas yaitu pertama melaksanakan sosialisasi dan koordinasi rencana pendistribusian LPG 3kg. Kedua mengkoordinasikan pelaksanaan pendistribusian LPG 3kg. Ketiga mengevaluasi pelaksanaan pendistribusian LPG 3kg. Keempat melaksanakan pembinaan bersama Satker Perangkat Daerah serta pihak untuk memfasilitasi pendataan / verifikasi rumah tangga dan usaha mikro pengguna LPG 3kg. Kelima memfasilitasi penyelesaian permasalahan pendistribusian LPG 3kg. Keenam memfasilitasi kelancaran penyediaan dan pendistribusian LPG 3kg kepada konsumen. Ketujuh melaksanakan pengawasan terhadap penetapan harga eceran tertinggi LPG 3kg.
Menurut Pj. Wali Kota Batu Aries Agung Paewai, meskipun kelangkaan LPG 3 kg saat ini tidak terjadi di Kota Batu, namun Pemerintah perlu segera melakukan langkah-langkah antisipatif, sehingga tidak menimbulkan keresahan di masyarakat dan lebih mudah melakukan pengawasan di lapangan.
Baca juga: Pemkot Batu dan DPRD Sepakati Perubahan Anggaran P-APBD Tahun 2024
"Meskipun kelangkaan LPG 3 kg tidak terjadi di Kota Batu, namun informasinya sudah meluas. Oleh karena itu, kita mengambil langkah antisipatif sehingga masyarakat lebih tenang, terutama dalam menghadapi Hari Raya Idul Adha," jelasnya.
Oleh karena itu, Aries menegaskan agar Tim Koordinasi Pendistribusian LPG 3 Kg segera berkoordinasi dan turun ke lapangan serta melaksanakan tugas-tugasnya secara sistematis dan terinci. Termasuk melakukan pengecekan ke distributor LPG 3kg untuk Kota Batu sebelum dan setelah Hari Raya Idul Adha.
Tidsk hanya itu, Aries meminta Tim Koordinasi Pendistribusian LPG 3 Kg juga melaporkan setiap waktu kepada Wali Kota terhadap dinamika yang terjadi terkait distribusi dan jumlah kondisi ketersediaan LPG 3 kg di distributor atau pangkalan atau di kios-kios.
Baca juga: Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai bersama Kepala Daerah Seluruh Indonesia Rakor Perdana di IKN
Berdasarkan informasi dari Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag) Kota Batu, Eko Suhartono, kondisi terakhir untuk stok LPG 3 kg masih aman dan tidak ada kenaikan harga. Namun demikian, mengantisipasi Idul Adha dan libur panjang cuti bersama, ia beserta jajaran telah melakukan upaya pengecekan di distributor untuk menambah stok LPG 3 kg.
Pengalaman libur Idul Fitri lalu, lanjut Eko, mengingat semua distributor libur dan tingginya permintaan LPG 3 kg, sempat terjadi kelangkaan. Untuk itu, sebagai langkah antisipasi, dengan keluarnya surat keputusan tersebut, akan lebih mengantisipasi jumlah stok atau persediaan LPG 3 kg, sesuai dengan permintaan konsumen selama libur Idul Adha.
"Menjelang Idul Adha dan libur cuti bersama, kami telah melakukan upaya komunikasi ke distributor untuk menambah stok LPG 3 kg. Tingginya wisatawan, penuhnya tempat-tempat kuliner selama liburan meningkatkan permintaan LPG 3 kg," jelasnya.ton
Editor : Redaksi