LAMONGAN (Realita) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lamongan temukan sebanyak 82 nama unsur perangkat desa yang sama dengan nama Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) yang mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Lamongan melalui sejumlah partai Politik.
Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Lamongan, Amin Wahyudin, menjelaskan jika sebelummya telah memerintahkan kepada Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan Pengawas Kelurahan/ Desa (PKD) untuk melaporkan nama-nama anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Kepala Desa dan perangkat Desa di masing-masing wilayahnya. Kemudian dari hasil laporan itu terdapat 82 nama yang sama dengan Bacaleg yang didaftarkan ke KPU.
Baca juga: Bawaslu Lamongan Temukan Dugaan Pelanggaran Kode Etik ASN
"Kami memerintahkan jajaran kami dibawah, mulai dari Pengawas Kelurahan Desa (PKD) dan panwascam. Terutama PKD untuk menginventarisir dan melaporkan kepada kami nama-nama Kepala Desa, BPD dan perangkat di masing-masing desanya, " kata Amin Wahyudin kepada Realita.co, Sabtu (24/06/2023).
Baca juga: Beredar Hasil Perolehan Kursi Legislatif Lamongan 1, Ini Penjelasan Bawaslu!
Begitu nama-nama itu dilaporkan, masih kata Amin, kami Bawaslu Kabupaten melakukan pengecekan pada nama yang sama atas laporan yang disampaikan PKD itu. Tujuannya agar nama yang sama itu bisa kami tanyakan kepada KPU, apakah benar nama-nama yang sama ini adalah bacaleg yang dimaksud?. Karena verifikasi validasinya itu ada di KPU. Kami hanya menghimpun data dari bawah," lanjutnya.
Lebih lanjut, Amin mengatakan jika saat ini pihaknya masih menunggu jawaban dari KPUD Lamongan atas surat yang sudah dikirimkan pada pertengahan Juni lalu.
Baca juga: Bagi-Bagi Susu di CFD, Gibran Dinyatakan Melanggar
"Kami sudah berkirim surat ke KPU dan meminta untuk di cek ke 82 nama ini yang benar-benar bacaleg itu yang mana? atau yang benar-benar perangkat desa dan BPD itu yang mana? Suratnya sudah kami kirim sekitar tanggal 12 atau 14 (Juni), sambil menunggu jawaban dari KPU, " tandasnya.def
Editor : Redaksi