Diburu FBI, Bos Wagner Prigozhin Dituding Punya Hubungan dengan Indonesia

realita.co
Yevgeniy Viktorovich. Foto: Kremlincom

WASHINGTON- Yevgeniy Viktorovich Prigozhin, bos tentara bayaran Rusia Wagner Group disebut-sebut memiliki hubungan dengan Indonesia. Ia kini menjadi buronan Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI). Apa hubungannya dengan Indonesia?

Hubungan bos Wagner Group dengan Indonesia itu diungkapkan oleh FBI. Wajahnya muncul pada poster buronan di situs resmi FBI, Rabu (28/6/2023). “Catatan: Prigozhin berbicara bahasa Rusia dan punya ikatan dengan Rusia, Indonesia, dan Qatar,” ungkap keterangan FBI.

Baca juga: 10 Warga Indonesia Terdeteksi Jadi Tentara Bayaran di Ukraina untuk Bertempur Lawan Rusia

Selain menetapkan sebagai buron, FBI juga menawarkan hadiah bagi siapapun yang bisa membantu menangkap Prigozhin. “FBI menawarkan hadiah hingga US$250 ribu untuk informasi yang mengarah ke penangkapan Yevgeniy Viktorovich Prigozhin,” tambah FBI.

Menurut FBI, Prigozhin menjadi buronan karena dugaan keterlibatan dalam manipulasi Pemilu Amerika Serikat 2016 yang dimenangkan Donald Trump. Prigozhin, ucap FBI, diduga melakukan serangkaian aksi dalan operasi mengintervensi proses politik di AS. Beberapa aksi Prigozhin yang dibongkar FBI adalah membeli ruang server Amerika, membuat sejumlah persona palsu di internet, dan menggunakan identitas curian dari warga Amerika Serikat.

Baca juga: Putin Ancam AS dan Negara Barat Perang Nuklir

Tuduhan tersebut sebelumnya telah dibantah keras oleh Prigozhin dan pengacaranya. Bahkan mereka telah mengambil tindakan hukum terhadap jurnalis yang menulis tentang hubungannya dengan pabrik troll Rusia.

FBI meminta warga AS yang punya informasi tentang Prigozhin untuk melapor ke 1-800-CALL-FBI (1-800-225-5324). Orang di luar AS juga bisa berpartisipasi dengan melapor ke Kedutaan Besar AS terdekat atau melapor via tips.fbi.gov.

Baca juga: Amerika Serikat Kehabisan Uang untuk Biayai Ukraina Perang Lawan Rusia

Belum ada penjelasan dari militer dan intelijen Indonesia terkait dengan pengungkapan dari FBI itu. Namun melihat sepak terjang Wagner Grup di beberapa negara, tentara bayaran ini sering disewa oleh perusahaan-perusahaan atau lembaga yang terkait dengan Rusia. Mereka bertugas untuk mengamankan orang-orang penting Rusia termasuk para pengusahannya.in

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru