KIEV -Kementerian Pertahanan Rusia membeberkan data semua tentara bayaran asing yang tiba di Ukraina untuk berpartisipasi dalam pertempuran.
Dalam data yang dipublikasikan Kedutaan Besar Federasi Rusia di Republik Indonesia, pada Jumat, 15 Maret 2024, tercatat bahwa Indonesia menjadi salah satu negara penyumbang tentara bayaran asing ke Ukraina.
Baca Juga: Rudal Rusia Serang Kota di Ukraina, 17 Warga Sipil Tewas termasuk Anak-Anak
"Indonesia 10, dimusnahkan 4," tulis Kedubes Rusia.
Sejak 24 Februari 2022, tercatat sekitar 13.387 tentara bayaran asing telah memasuki Ukraina.
Sementara itu, telah dikonfirmasi bahwa sekitar 5.962 tentara bayaran asing berhasil dimusnahkan. Polandia menjadi penyumbang tentara bayaran paling banyak.
Baca Juga: Diburu FBI, Bos Wagner Prigozhin Dituding Punya Hubungan dengan Indonesia
Merespons hal itu, Markas Besar (Mabes) TNI buka suara terkait isu adanya 10 Warga Negara Indonesia (WNI) menjadi tentara bayaran Ukraina yang sedang berkonflik dengan Rusia.
"Bukan dari TNI, mas," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Nugraha Gumilar dikutip dari RMOL, Sabtu (16/3).
Baca Juga: Serangan Balasan Ukraina ke Rusia Terhambat Pilpres AS
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengamini adanya informasi yang beredar di publik tersebut. Namun, Kemenlu menegaskan masih mendalami kebenaran isu itu.
Juru bicara Kemlu, Lalu Muhammad Iqbal bahkan meminta kepada awak media untuk mengonfirmasi langsung isu WNI jadi tentara bayaran itu kepada pihak kedutaan besar.far
Editor : Redaksi