DONETSK- Sedikitnya 17 orang tewas termasuk seorang anak, setelah sebuah rudal Rusia menghantam pasar di kota wilayah Donetsk, Ukraina timur, kata para pejabat
Para pejabat Ukraina mengatakan 32 orang lainnya terluka dalam serangan di Kostiantynivka. “Pasukan Rusia adalah teroris yang tidak akan dimaafkan dan tidak akan dibiarkan dalam damai,” tulis Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal di Telegram. “Akan ada balasan yang adil untuk semuanya.” Serangan rudal Rusia sering menghantam wilayah sipil, namun jumlah korban jiwa sebesar ini jarang terjadi
Serangan terhadap sebuah blok apartemen di pusat kota Uman menewaskan 23 orang, termasuk anak-anak, pada bulan April, dan serangan serupa di Dnipro menewaskan 40 orang pada bulan Januari. Kostiantynivka dekat dengan garis depan di sekitar Bakhmut dan sering dipadati personel militer.
Rekaman video serangan yang dibagikan oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menunjukkan saat warga sipil berjalan di sepanjang jalan pasar sebelum rudal menyerang pada Rabu sore.
Sebuah video menunjukkan ledakan besar di tengah jalan raya yang sibuk, menghancurkan kaca bangunan di dekatnya saat pejalan kaki melarikan diri.
Rekaman yang dibagikan Zelensky kemudian menunjukkan kebakaran hebat dan kepulan asap hitam tebal mengepul dari mobil dan bangunan yang terbakar, saat petugas pemadam kebakaran merespons di lokasi kejadian. Gambar selanjutnya dari Kostiantynivka menunjukkan dampak ledakan: darah berceceran di lantai apotek, mobil terbakar, bangunan hancur, dan mayat dibawa oleh layanan darurat.bn
Baca Juga: Amerika Serikat Kehabisan Uang untuk Biayai Ukraina Perang Lawan Rusia
Editor : Redaksi