Soal Tugu Silat Dibongkar, Bupati Ponorogo Usulkan Jadi Tugu Pancasila

realita.co
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.foto: dok istimewa

PONOROGO (Realita)- Rencana pembongkaran tugu pencak silat di Jawa Timur terus menuai pro kontra di kalangan masyarakat, khususnya simpatisan pencak silat. Pun dengan yang terjadi di Kabupaten Ponorogo, kendati surat dari Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Balesbangpol) Provinsi Jatim terkait pembongkaran tugu silat telah turun sejak 26 Juni 2023 lalu, namun hingga kini tak satu pun tugu pencak silat di Bumi Reog dibongkar. 

Hal ini pun membuat Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko angkat suara, mengantisipasi munculnya konflik akibat rencana pembongkaran, pihaknya mengusulkan agar tugu pencak silat yang sudah ada tidak dibongkar. Namun dirubah menjadi Tugu Pancasila. 

Baca juga: Takut Tertindas Lagi, Ratusan Pedagang Pasar Eks-Stasiun Ponorogo Kompak Dukung Rilis

" Kalau saya timbang dibongkar muspro eman-eman urunan teman-teman, sampai sekarang ada yang belum jadi, ada yang baru jadi sebulan, ada yang baru jadi, kan eman-eman kalau dibongkar. Tidak usah dibongkar, kalau para perguruan ini iklhas dirubah menjadi tugu pancasila kan indah," ujarnya, Senin (10/07/2023). 

Sugiri menambahkan, perubahan tugu silat menjadi tugu pancasila ini selain mengangkat drajat perguruan, juga menjadi ladang edukasi bagi generasi penerus untuk mencintai negaranya. 

" Kalau semua Ponorogo banyak tugu pancasila, ini akan menjadikan Ponorogo menjadi kabupaten pertama yang tugu pancasila paling banyak. Itu jalan tengah saya pikir, tapi itu dikembalikan lagi kepada temen-temen perguruan apakah sepakat atau tidak. Tapi kita tidak sedang mengambil kesepakatan, biar itu menjadi keputusan beliau-beliau (perguruan silat)," tambahnya. 

Baca juga: World Clean Up Day, Bupati Giri dan Belasan Ribu Pelajar Ponorogo Gelar Aksi Pungut Sampan

 

Kendati demikian, Sugiri mengaku terkait pembongkaran tugu silat, pihaknya belum bisa mengambil keputusan. Pasalnya surat Bakesbangpol Jawa Timur itu tidak turun kepadanya namun ke Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Ponorogo. 

" Saya belum berani mengambil apapun. Karena suratnya tidak kepada saya. Surat kepada IPSI mudah-mudahan IPSI mampu memberikan pencerahan kepada teman-teman perguruan pencak silat, agar membongkar secara kesadaran," ungkapnya. 

Baca juga: Gelar PRMCD, Bupati Ponorogo Kampanyekan Jaga Data Pribadi dari Kejahatan Cyber

 

Diketahui sebelumnya, menyusul turunanya surat edaran kepala Bakesbangpol Jawa Timur Nomor: 300/5984/209.5/2023 tentang penertiban/ pembongkaran tugu perguruan silat di daerah tertanggal 26 Juni 2023. Sebanyak 578 tugu pencak silat di Ponorogo rencananya juga akan dibongkar, bahkan pembongkaran secara sukarela ini di dateline satu minggu lamanya sejak deklarasi damai perguruan silat yang dilakukan di Pendopo Kabupaten pada Kamis (06/07/2023) kemarin.znl

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru