PARIS - Presiden Paris Saint-Germain Nasser Al-Khelaifi dilaporkan mendorong Kylian Mbappe untuk mendengarkan tawaran yang datang dari klub lain pada bursa transfer awal musim ini.
Dilansir dari Daily Mail, keraguan terkait masa depan Mbappe mencuat selama beberapa hari terakhir. Hal ini muncul setelah Mbappe menolak untuk menandatangani kontrak baru di PSG yang akan habis pada musim depan.
Baca juga: Merasa Dibutuhkan, Madrid Tawar 'Murah' Mbappe
Mbappe bahkan berisiko pergi secara gratis dan PSG tidak mendapatkan apa-apa. Alhasil, klub raksasa Prancis itu menempatkan Mbappe dalam daftar jual klub.
Mbappe juga tidak masuk skuad PSG yang melakukan tur ke Jepang. Langkah ini diambil seiring keengganan Mbappe teken kontrak baru bersama mereka.
Baca juga: Ngotot Mau ke Real Madrid, Mbappe Tolak Tawaran Rp 5 T dari Al Hilal
Dilaporkan Le Parisien, Al-Khelaifi tidak ingin Mbappe pergi secara gratis. Ini yang membuatnya mendorong Mbappe untuk secepatnya hengkang.
Kabarnya PSG mungkin terbuka untuk menerima tawaran dengan harga di bawah 155 juta poundsterling dari klub peminat. Selain Real Madrid yang sudah lama kepincut dengan Mbappe, belakangan klub Arab Saudi Al Hilal juga ikut bergerak mengintip peluang merekrut Mbappe.
Baca juga: PSG Resmi Jual Kylian Mbappe
Mbappe sebelumnya mengatakan sangat ingin bergabung dengan Real Madrid musim depan. Tapi mantan pemain AS Monaco itu sudah memutuskan bertahan satu musim lagi di PSG.
Ketertarikan Madrid ini bukan sesuatu yang baru. Los Merengues sebenarnya sudah sangat dekat untuk mendaratkan Mbappe di Santiago Bernabeu pada 2022 andai sang pemain tidak memutuskan untuk bertahan dan memperpanjang kontrak di PSG.nn
Editor : Redaksi