CIANJUR - Sadisnya pasangan perempuan sejenis berinisial NA (18) dan NP (17) ini. Demi mendapatkan sebuah mobil, mereka nekat tusuki sopir taksi online, hingga terluka parah. Modusnya, jadi penumpang dari Bogor ke Cianjur. Beruntung, aksi jahat pasangan perempuan sejenis ini berhasil dihentikan warga, setelah mobil yang dikendarai korban dengan kondisi bersimbah darah, menepi di tempat ramai.
Baca juga: Ojol Baku Hantam dengan Penumpang yang Tak Mau Bayar
"Korban bernama Gefintrise (45), pengemudi taksi online. Korban mengalami luka tusukan di perut, pundak, hingga bagian leher. Sekarang mendapatkan perawatan di rumah sakit," ujar Kasatreskrim Polres Cianjur Iptu Tono Listianto, Selasa 25Juli 2023.
Peristiwa sadis itu terjadi pada Jumat 21 Juli 2023 dini hari. Berawal saat korban mendapatkan penumpang dari Bogor menuju Cianjur. Saat hendak pulang ke Bogor, korban yang sedang beristirahat di kawasan Warungjambu Kecamatan Cianjur mendapatkan lagi penumpang menuju Pasar Cibeber, Kecamatan Cibeber.
Penumpangnya itu merupakan dua orang perempuan yang masih muda, yakni kedua pelaku (inisial NA dan NP). "Saat naik, keduanya tidak menunjukkan gelagat mencurigakan. Namun saat tiba di tujuan, kedua perempuan itu enggan untuk turun dengan alasan menunggu orangtuanya membawa uang," ucap Kasat Reskrim.
Tak lama kemudian, kedua pelaku meminta untuk diantarkan ke sebuah gang. Di lokasi yang sepi itu, keduanya tiba-tiba meminta korban untuk berhenti. Merasa curiga, korban pun menolak untuk berhenti dan terus melakukan mobilnya.
Baca juga: Wali Kota Eri Luncurkan Pitstop Manyar, Subsidi Servis dan Ganti Oli bagi Driver Online Surabaya
Tiba-tiba, kedua pelaku menodongkan senjata tajam di perut dan leher korban. Tetapi korban tetap menolak untuk berhenti dan tancap gas mencari keramaian warga. Pelaku NA menodongkan Sajam di perut dan NP todongkan Sajam di leher.
"Saat korban tetap melajukan kendaraannya, pelaku kemudian menusuk korban. Bahkan korban yang berusaha mengambil salah satu senjata tajam pun tersayat di bagian leher," lanjut Kasat Reskrim.
Korban ditusuk berkali-kali di bagian perut, pundak, dan lengan. Di leher juga da luka sayatan karena korban berusaha menarik senjata tajam yang ditodongkan di bagian leher. Sambil menusuk korban, pelaku sempat bilang 'mati lu' kepada korban.
Baca juga: Sopir Pangkalan Nyaris Baku Hantam dengan Driver Online Gegara Rebutan Penumpang
Korban akhirnya selamat usai berhenti di kerumunan warga. Kedua pelaku pun diamankan warga dan dibawa ke kantor polisi. "Kedua pelaku langsung kami amankan beserta barang bukti berupa satu bilah sangkur, belati, palu, kunci L, hp, tas, ransel, hingga handuk," ucap Kasat Reskrim.
Diketahui, dari hasil pemeriksaan, kedua pelaku yang merupakan pasangan sesama jenis ini sudah merencanakan aksi pembegalan sejak di kosan tempat mereka tinggal. Keduanya melakukan aksi itu lantaran membutuhkan uang cepat.
Kedua pelaku dijerat dengan pasal 365 ayat 4 KUHP. Ancaman hukuman seumur hidup atau selama-lamanya 20 tahun penjara.nws
Editor : Redaksi