LONDON- Laporan terbaru menunjukkan vaksin AstraZeneca efektif melawan varian Delta, varian Corona yang disebut sangat cepat penularannya dan ditemukan pertama kali di India. Kemanjuran vaksin terhadap Kappa, varian lain yang ditemukan di India, juga telah terbukti.
Hasil tersebut didapatkan dari penelitian terbaru Universitas Oxford terhadap kemampuan antibodi monoklonal dalam darah seseorang yang pulih, dan dari mereka yang divaksin untuk menetralkan varian tersebut.
Baca juga: Wali Kota Eri Cahyadi Terbitkan SE Kewaspadaan Peningkatan Kasus Covid-19
"Hasil studi Oxford dibangun berdasarkan analisis terbaru oleh Public Health England (PHE)," kata perusahaan merujuk otoritas kesehatan di Inggris tersebut, dikutip dari Reuters, Rabu (23/6/2021).
Pekan lalu, PHE juga mengeluarkan hasil riset yang menunjukkan AstraZeneca menawarkan perlindungan tinggi terhadap varian Delta. Vaksin memberikan 92 persen perlindungan ke penerimanya, dari risiko rawat inap ke rumah sakit akibat varian Delta.
Baca juga: Cegah Diare pada Balita, Pemkot Surabaya Gancar Vaksinasi Rotavirus
Pembuat obat di seluruh dunia bergegas untuk menguji kemanjuran vaksin terhadap varian yang muncul dari COVID-19 yang terbukti lebih mudah menular daripada varian aslinya.
Varian Delta juga telah menjadi varian yang mendominasi secara global, membuat para ahli menyarankan mempercepat program vaksinasi yang telah berlangsung di banyak negara di dunia.
Baca juga: WHO: Tren Kematian karena Covid 19 Terus Turu, tapi Virus Tetap Ada
Editor : Redaksi