Pulang dari Beli Es Campur, Sulami Kaget Lihat Menantunya Gantung Diri

realita.co
Tampar biru yang digunakan untuk gantung diri. Foto: humas

SAMPANG – Diduga depresi karena ditinggal suami kawin lagi, seorang wanita muda inisial M (19), warga Desa Pandiyengan, Kecamataan Robatal, Kabupaten Sampang, nekat mengakhiri hidupnya pada Minggu (30/7/2023).

Baca juga: Terjerat Utang Rentenir Rp 1,5 Juta, Ibu Sayat Nadi Anaknya lalu Gantung Diri

Humas Polres Sampang, Ipda Sujianto saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Bahwa seorang perempuan gantung diri diduga deperesi.

“Iya, benar. Ada seorang perempuan gantung diri di dapur rumahnya,” terangnya, Senin (31/7/2023)

Sujianto menjelaskan, jasad korban ditemukan tergantung di dapur rumahnya sekitar pukul 12.00 WIB. Sebelumnya, korban mengelabuhi mertuanya, Sulami (50) agar keluar rumah untuk membeli es campur.

Sekitar pukul 11.45 WIB atau lima belas menit kemudian, Sulami pulang dan melihat menantunya sudah tidak bernyawa gantung diri. Sulami kemudian berteriak meminta tolong kepada warga sekitar.

“Mendengar teriakan minta tolong kemudian datang Sayadi bersama warga untukk menurunkan korban,” imbuhnya.

Korban nekat mengakhiri hidupnya mengunakan tali tampar warna biru. Anggota Polsek Robatal yang mendapat laporan langsung menuju lokasi untuk membantu warga mengevakuasi korban.

“Anggota yang mendatangi TKP mendapatkan barang bukti tali tampar warna biru, yang digunakan korban untuk gantung diri,” tandasnya.tim

Baca juga: Jasad Pria Ditemukan Tergantung di Kuburan Cina

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru