TUBAN - Suntari (60), nelayan asal Desa Karangangung, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, dikabarkan hilang pada Selasa (1/8/2023), siang.
Perahu jenis alat tangkap rajungan yang diawaki seorang diri itu, ditemukan dalam kondisi kosong oleh nelayan setempat.
Lokasinya berada di dekat pintu masuk sebelah barat dermaga atau pelabuhan desa.
Baca juga: Mayat Penuh Darah Ditemukan di Taman Pancing Denpasar, Diduga Korban Pembunuhan
Menurut data yang dihimpun, korban tidak memiliki riwayat sakit.
"Pihak keluarga menyampaikan korban tidak punya riwayat sakit," kata Kepala Desa Karangangung, Aji Agus Wiyoto, Rabu (2/7/2023).
Baca juga: Mayat Membusuk Ditemukan di Kebun Pak Nerimo
Ia menjelaskan, namun meski begitu dari penuturan keluarga, korban sempat mengalami sakit kepala dua hari terakhir.
Pada pencarian hari pertama sempat diakhiri karena kondisi cuaca yang mulai gelap, lalu nelayan sekitar mencari di sekitar pantai pada malam hari.
"Pencarian di laut melibatkan BPBD, TNI dan Polri. Ini pencarian masih dilanjutkan," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, melakukan pencarian nelayan yang hilang.
Diketahui nelayan hilang bernama Suntari (60), warga Desa Karangangung, Kecamatan Palang.
Korban dinyatakan hilang saat perahu jenis jaring rajungan miliknya ditemukan tidak berawak pada Selasa (1/8/2023), siang.
"Perahu ditemukan oleh nelayan lain di barat laut pintu masuk dermaga karangagung," kata Kalaksa BPBD Kabupaten Tuban, Sudarmaji kepada wartawan.
Ia menjelaskan, begitu mendapatkan laporan nelayan hilang akibat tenggelam, pihaknya langsung melakukan pencarian.
Tim BPBD bersama TNI, Polri dan relawan begitu sampai lokasi langsung membantu pencarian korban di sekitar TKP pukul 10.17 WIB.
Namun hingga sore hari pencarian belum membuahkan hasil, sehingga akan dilanjutkan keesokan harinya.
"Operasi pencarian akan dilanjutkan besok, sampai saat ini korban masih dinyatakan hilang belum ditemukan," pungkasnya.tri
Editor : Redaksi