PONOROGO (Realita)- Perayaan Grebeg Suro dan Hari Jadi Kabupaten Ponorogo ke 527 tahun masih terus berlanjut. Kali ini, perayaan ivent tahunan ini diwarnai dengan penyelenggaraan Reog Koi Show ( RKS) Bupati Ponorogo Cup yang memperebutkan piala Bupati Ponorogo.
Tak tanggung-tanggung 1.600 peserta dari seluruh Indonesia mengikuti ajang kontek Ikan Koi yang diselenggarakan oleh Ponorogo Warok Koi Club ( PWKC) bekerja sama dengan Pemkab Ponorogo. Ivent ini digelar selama 3 hari mulai 4 hingga 6 Agustus di GOR Singodimedjo Kota Ponorogo tersebut, Sabtu (05/08/2023).
Baca juga: 3,5 Tahun Rilis Pimpin Ponorogo, Ini Capaian UHC Bumi Reog
Dalam kontes ikan asal Negara Jepang itu, menampilkan berbagai majam jenis Koi unggulan antara lain, Kohaku, Saruke, Beko, Showa dan masih banyak lagi. Bahkan diantaranya ada yang mencapai harga Rp 1 miliar, yakni Samurai Koi Center asal Bandung.
" Ikan ini mahal karena langsung didatangkan dari Jepang. Kenapa mahak karena dari warna, bentuk, dan pola memang bagus," ujar Ketua Panitia Reog Koi Show Rizal Akbar.
Rizal mengaku RKS tahun ini merupakan ivent kedua setelah pihaknya sukses menggelar RKS tahun 2022 lalu. Ivent ini untuk mengedukasi masyarakat bahwa Koi bukan hanya adu gengsi namun hobi yang mendatangkan cuan. Hal ini terbukti, satu ekor ikan koi bisa dijual mulai Rp 5 juta hingga Rp 1 miliar.
" Biar kita bisa seperti Tulungagung, Blitar, dan Kediri. Kita punya potensi. Jadi masyarakat Ponorogo biar tahu ini potensi untuk mendatangkan uang dari bisnis koi ini. Kontes ini sendiri untuk menaikan harga Koi di pasaran, karena bila menang jelas harga Koi tersebut pasti akan mahal," ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengaku, ivent kedua RKS tahun 2023 ini untuk pemberdayaan peternak koi di Ponorogo, serta menaikan nilai jual di pasaran. Banyaknya komunitas luar daerah yang masuk ke Ponorogo tentu mendatangkan peluang bisnis bagi peternak lokal.
Baca juga: 3,5 Tahun Pimpin Ponorogo, Ini Capaian Rilis
" Ada yang dari Kalimantan, Bali, Bandung dan Jakarta. Jadi tidak hanya Koi, semua hobi dan sub sektor ekonomi kita dorong untuk bergerak agar ada perputaran ekonomi, salah satunya melalui ivent," akunya.
Ia berharap, melalui ivent serupa akan tumbuh pegiat - pegiat hobi dan subsektor ekonomi serta budaya sehingga perekonomian Kabupaten Ponorogo terus tumbuh dari berbagai macam lini.
Baca juga: Gantikan Giri 2 Bulan, Pjs Bupati Ponorogo Lanjutkan Program Prioritas
" Jadi mulai dari hobi, peeputaran ekonomi berputar. Semua sektor ikut menjadi penyokong agar Ponorogo benar-benar tumbuh ekonominya," jelasnya.
Ditempat yang sama salah satu pencinta Koi asal Ponorogo, Agus Heru Sasongko mengaku senang dengan terselenggaranya iven RKS ini. Karena bisa menjadi pasar bagi penghobi Koi untuk memperkenalkan komunitas ikan yang dipercaya pembawa hoki tersebut.
" Bagus sekali, selain kita bisa melihat ikan koi lokal juga internasional. Ivent ini juga sebagai pasar bagi penghobi koi untuk jualan dan mendapat cuan," pungkasnya. adv/znl
Editor : Redaksi