SIDOARJO (Realita) - Masa pandemi covid-19 belum benar-benar usai, yang mana sebelumnya, perekonomian masyarakat sempat terpukul dengan adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Yang paling terdampak adalah UMKM yang mana secara otomatis omzet mereka berkurang drastis karena tidak bisa beroperasi seperti sebelum adanya PSBB.
Namun kini masa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) telah tiba. Banyak masyarakat di Sidoarjo yang anaknya masuk ke SMA/SMK Negeri. Sayangnya kondisi perekonomian yang masih terpuruk diperparah dengan adanya biaya seragam saat daftar ulang ke SMA/SMK.
Baca juga: Diduga Ada Jual Beli Seragam, Humas SMPN 7 Kota Cilegon: Tak Ada Paksaan
Dari penelusuran Realita.co di salah satu sekolah di Sidoarjo, harga kain seragam SMA/SMK beserta atributnya bisa mencapai Rp 2,5 juta untuk siswa, dan Rp 2,8 juta untuk siswi. Sementara ini, Kasi SMA/SMK dan PKLK Cabdin Wilayah Sidoarjo Evi Dwi Wijayanti memilih tidak memberikan komentar saat dimintai keterangan Realita co.
Baca juga: Terindikasi Curang, 4.791 Pendaftar PPDB Jabar Dibatalkan
Di sisi lain menurut RK (40) warga Sidoarjo yang berprofesi sebagai pemilik toko kain mengatakan kualitas kain yang diperoleh dari daftar ulang SMA/SMK sebenarnya kualitasnya sudah cukup baik. Akan tetapi dengan kualitas yang sama harganya sedikit lebih mahal dari harga toko.
Baca juga: PPDB SMAN 1 Krian Berlangsung Lancar, Tak Temukan Kendala Berarti
"Seharusnya koperasi atau sekolah bisa menjual lebih murah dari harga toko, karena mereka kan belinnya dalam jumlah besar, harusnya bisa lebih murah atau minimal sama" jelas narasumber. Hk
Editor : Redaksi