Matthijs de Ligt, Biang Kerok Kekalahan Belanda

realita.co
Momen Matthijs de Ligt dengan sengaja menyentuh bola.

AMSTERDAM-  Pemain belakang Matthijs de Ligt jadi penyebab kegagalan Belanda ke perempat final Euro 2020 usai kalah 0-2 dari Republik Ceko di 16 besar di Stadion Puskas Arena, Minggu (27/6).

Belanda tumbang dari Ceko setelah Thomas Holes dan Patrik Schick membobol gawang Maarten Stekelenburg pada menit ke-68 serta 80'.

Baca juga: Drama Adu Pinalti, Inggris Kalahkan Swiss

Akan tetapi, dua gol Rep. Ceko itu terjadi setelah De Ligt dikartu merah wasit Sergei Karasev dari Rusia pada menit ke-55.

 

Bek Juventus itu dikeluarkan dari permainan setelah melakukan blunder saat berduel dengan Schick di pertahanan Belanda.

Ketika itu, Schick dalam posisi unggul mengejar bola. Guna menghambat pergerakan Schick, De Ligt menghalau bola dengan tangan.

Wasit Karasev awalnya hanya memberikan kartu kuning kepada De Ligt dan tendangan bebas untuk Ceko. Akan tetapi, sesaat kemudian Karasev memilih menggunakan VAR guna memastikan insiden itu.

Baca juga: Belanda Bantai Romania 3-0

Setelah melihat monitor VAR, wasit Karasev membuat keputusan baru dengan mengeluarkan kartu merah untuk De Ligt.

Kehilangan De Ligt memberikan dampak besar bagi pertahanan Belanda dalam menghadapi serangan Ceko yang agresif.

Setelah De Ligt keluar, Ceko sukses membobol gawang Belanda lewat sundulan Holes usai memanfaatkan umpan sundulan Tomas Kalas.

Ceko menambah keunggulan pada menit ke-80 lewat gol tendangan kaki kiri Schick usai menerima assist Kalas.

Baca juga: Belanda vs Prancis Berakhir dengan Skor Kacamata

Selain mendapat kartu merah, De Ligt juga membuat peluang Tim Oranye mencetak gol pada awal-awal pertandingan.

Pada menit kedelapan, De Ligt menerima umpan silang Daley Blind. Hanya saja, sundulan De Ligt gagal berbuah gol.

Kekalahan 0-2 dari Ceko membuat Belanda tersingkir dari Euro 2020.Bo

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru