Owner Baso Aci Asgar Karanggan Dituding Menipu Rp 240 Juta lewat Arisan Bodong

realita.co
Ilustrasi Baso Aci.

JAKARTA- Belum usai perkara penipuan Rp2 miliar Jihan Zulfa Firdaus, netizen kini kembali dibikin geger dengan kasus arisan bodong.

Adalah owner baso aci Asgar Karanggan yang diduga menjadi pelaku arisan bodong.

Baca juga: Ditjen Pajak Bidik Ibu-Ibu yang Arisan Rp 2,5 Miliar di Makassar

Tak main-main, kabarnya korban arisan bodong yang diduga dilakukan owner baso aci Asgar Karanggan berjumlah hingga 240 orang.

Dari kabar yang beredar, owner baso aci Asgar Karanggan yang diduga melakukan arisan bodong kini tak diketahui keberadaannya.

Uang ratusan korban yang berhasil ditilep pun kabarnya kini hanya bersisa Rp20 ribu saja di ATM.

Kasus arisan bodong yang diduga dilakukan owner baso aci Agar Karanggan ini awal mulanya terkuak dari video yang diunggah oleh akun Twitter @sosmedkeras.

Dalam video tersebut disebutkan bahwa ada kasus arisan bodong yang telah menelan korban sebanyak 240 orang.

Pelaku arisan bodong yang diduga adalah owner baso aci Asgar Karanggan.

Hingga kini, pelaku tak bisa ditemui langsung oleh para korban yang menuntut pengembalian hak.

Parahnya lagi, pelaku mengaku tak bisa mengembalikan uang para korban lantaran tak lagi memiliki dana.

Baca juga: Dituding Gelapkan Uang Arisan, Anggota Kyokushinkai: Tjandra Sridjaja Tidak Bersalah

"Arisan bodong. Kembalikan hak kami 240 orang lebih. Owner Baso Aci Asgar Karanggan," bunyi narasi akun dengan usernama Lina Maulida Gunawan dalam video.

"Ibu perinya diumpetin aset-aset dan uangnya ke mana. Masa bilang nggak ada. Capek-capek ikut mediasi sampai kehujanan tapi nggak ada hasil," sambungnya.

Melansir video TikTok yang dibagikan akun Lina Maulida Gunawan, seorang yang diduga pengacara pelaku terlihat pasrah dan mempersilahkan korban untuk melapor ke aparat hukum.

"Dia bilang dananya memang tidak ada, kalau mau laporan juga gak apa-apa," tulis akun @linamaulidagunawan.

Seorang yang diduga pengacara itu mengungkap bahwa uang yang tersisa di ATM pelaku hanya tinggal Rp20 ribu saja.

Baca juga: Bambang: Tjandra Sridjaja Sudah Tak Lagi Urusi Kegiatan Kyokushinkai

"Dia bilang uang di ATM sisa 20 ribu tapi saat ini dia dilindungi 5 pengacara," imbuhnya.

Sontak, pengakuan seseorang diduga pengacara pelaku langsung disambut sorakan kesal dan protes para korban.

Tidak sedikit para korban yang mempertanyakan ke mana uang arisan digunakan hingga tidak tersisa sama sekali.

Hingga kini, keberadaan owner baso aci Asgar Karanggan yang diduga melakukan arisan bodong tak diketahui keberadaannya.

Sejumlah korban mengaku sudah melapor ke pihak RT dan RW setempat untuk mencari keberadaannya, namun hasilnya nihil.gr

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru