CILEGON (Realita)- Ribuan warga memenuhi Tugu Landmark Kota Cilegon dengan semangat membara, mengungkapkan solidaritas mereka terhadap warga Palestina yang tengah menghadapi ketidakadilan dari rezim zionis Israel, Sabtu, 25 November 2023.
Sebelum memasuki aksi, para peserta menyelenggarakan salat ghaib di Masjid Agung Nurul Ikhlas, diikuti oleh longmarch menuju Landmark, di mana mereka dengan lantang menyuarakan aspirasi mereka untuk kemerdekaan Palestina.
Baca juga: Bentrok Massa Pro Palestina vs Ormas Manguni, 7 Orang Ditangkap
Dengan penuh kekompakan, ribuan massa yang hadir mewakili berbagai komunitas, tidak hanya dari Cilegon tetapi juga dari daerah sekitarnya. Mereka mengenakan atribut khas Palestina, seperti syal, bendera, dan kerudung bermotif Palestina dengan warna-warna yang mencirikan semangat perlawanan: putih, hitam, merah, dan hijau.
Junaidi, Ketua Panitia Aksi Bela Palestina, menyampaikan bahwa perkiraan partisipasi dalam aksi ini mencapai 30 ribu orang. "Alhamdulillah, hari ini kita bersatu untuk mendukung kemerdekaan Palestina. Partisipasi mencapai sekitar 30 ribu orang," ungkapnya dengan penuh semangat pada sambutannya.
Baca juga: Anggota Fraksi PKB Kota Madiun Kompak Pakai Syal Palestina di Rapat Paripurna
Junaidi menegaskan bahwa aksi ini merupakan bentuk dukungan kuat dari masyarakat Cilegon terhadap perjuangan Palestina. Tema yang diusung adalah 'Cinta Cilegon untuk Kemerdekaan Palestina', mencerminkan kecintaan dan dukungan yang melimpah dari masyarakat setempat.
Sebagai ungkapan terima kasih, Junaidi mengapresiasi instansi terkait dan relawan yang telah berkontribusi dalam menyukseskan aksi tersebut, memastikan kelancaran dan keberhasilannya.
Baca juga: 300 Ribu Orang Tumplek Blek di London Bela Palestina, Kutuk Israel
Tak hanya sebatas unjuk rasa, aksi ini juga menjadi momen penggalangan donasi yang nantinya akan disalurkan langsung kepada warga Palestina, menunjukkan bahwa solidaritas tak hanya berkisar pada kata-kata, tetapi juga tindakan nyata untuk mendukung sesama umat manusia.fauzi
Editor : Redaksi