MANGGARAI NTT (Realita)- Patuhi kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, membatasi mobilitas dan interaksi adalah himbauan yang terus didengungkan satuan tugas (satgas) penanganan covid-19 kabupaten Manggarai NTT untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19.
Kepatuhan dan kedisiplinan masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan merupakan bagian dari peran serta yang sangat penting dari masyarakat dalam menekan penyebaran virus mematikan itu.
Baca juga: Dinkes Surabaya Charger Ulang Semangat Juang Nakes
Patuhi protokol kesehatan semakin lantang disuarakan satgas covid-19 kabupaten Manggarai seiring semakin meningkatnya kasus covid-19 di wilayah itu dalam beberapa bulan terakhir.
Juru bicara satgas penanganan covid-19 kabupaten Manggarai Lodovikus D Moa (Lody Moa) mengatakan, tren peningkatan kasus terjadi pasca lebaran tahun 2021 lalu hingga 7 Juli 2021. Dalam kurun waktu tersebut 414 orang terkonfirmasi positif covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan RDT AG.
Jumlah tersebut menambah banyak daftar orang terkonfirmasi positif covid-19 di kabupaten Manggarai.
Data yang diperoleh media Realita.co per Rabu (07/07), total 2.610 orang terkonfirmasi positif covid-19 di kabupaten Manggarai
Jumah itu diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan Rapid Antigen dan berdasarkan hasil pemeriksaan RT PCR dan TCM.
Berdasarkan hasil pemeriksaan Rapid Antigen sebanyak 2.404 orang dengan rincian; 1.977 orang sudah sembuh, sedang dipantau 414 orang dan 13 orang lainnya telah meninggal dunia.
Sedangkan berdasarkan hasil pemeriksaan RT PCR dan TCM sebanyak 206 orang. 189 orang di antaranya sudah sembuh dan 17 orang lainnya telah meninggal dunia, sedang yang sedang dipantau tidak ada (0).
Hingga Rabu (07/07) sebanyak 90 orang sedang diisolasi di wisma atlet stadion Golo dukal kecamatan Langke rembong sementara yang lainnya menjalani isolasi mandiri
Lodovikus menegaskan, Gizi bagi pasien yang diisolasi di wisma atlet stadion Golo dukal menjadi pusat perhatian satgas covid-19 kabupaten Manggarai. Selain Gizi, fasilitas seperti tempat tidur juga menjadi perhatian di mana tempat tidur yang sudah disiapkan sebanyak 100 unit dan semuanya memenuhi standar, 90 di antaranya telah terisi
Baca juga: Rumah Sakit Pintar, Kolaborasi Philips Indonesia dengan Mandaya Royal Hospital Puri
Selain itu, penghuni sementara wisma atlet stadion Golo dukal tersebut juga diwajibkan berolah raga sesuai jadwal yang telah di atur
Sayangnya, di tengah meningkatnya kasus terkonfirmasi positif covid-19 tersebut, pesan berantai yang berisikan berita hoax tentang covid-19 juga terjadi dan beredar di media sosial seperti Facebook dan grup WA.
Dalam berita yang beredar sejak Selasa (06/07) tersebut berisi tentang ajakan yang melarang untuk tidak mengunjungi toko Rejeki dan penjual pakaian yang bersebelahan dengan toko Bata. Menurut kabar yang beredar, 12 orang karyawan di toko tersebut terpapar covid-19 dan akan dijemput satgas covid-19.
Berikut bunyi kabar yang beredar di medsos tersebut:
“Selamat pagi Dan, atasan, senior, rekan2.... mohon diinfokan kepada seluruh anggota beserta keluarga dan (masyarakat) agar untuk sementara waktu tidak masuk toko Rejeki dan penjual pakaian yang bersebelahan dengan toko Bata karena mau dijemput 12 orang karyawan terkonfirmasi positif covid-19 oleh satgas covid-19 untuk ditempatkan pada karantina terpusat....... Demikian,, salam sehat”.
Baca juga: Lody Moa: Jabatan adalah Tugas Kepercayaan dan Pelayanan
Terkait kabar tersebut, satgas covid-19 kabupaten Manggarai membantah.
“ Itu tidak benar, itu kabar hoax” ungkap Jubir satgas covid-19 kabupaten Manggarai Lodovikus D Moa.
Lody Moa yang juga merupakan kabag Prokopim setda kabupaten Manggarai ini memastikan bahwa sejak Selasa (06/07), laporan yang diterimanya baik dari Puskesmas, Rumah sakit umum, Rumah sakit swasta dan Laboratorium swasta terkait data warga teroapar covid-19, tidak ada data mengenai 12 orang karyawan Toko tersebut.
Mengingat maraknya kabar hoax yang beredar, Lody Moa meminta agar masyarakat tidak terpancing dan panik. Ia meminta masyarakat agar bijak bermedia sosial.
Lody Moa menegaskan bahwa data resmi terkait covid-19 hanya yang bersumber dari satgas covid-19. Karena itu masyarakat tidak mudah percaya dengan kabar yang bukan bersumber dari satgas covid-19 kabupaten Manggarai.PaulNabang
Editor : Redaksi