KARIBIA- Otoritas Penerbangan Sipil Karibia Timur (ECCAA) saat ini sedang menyelidiki jatuhnya pesawat bermesin tunggal milik pribadi yang jatuh setelah berangkat dari Bandara J.F Mitchell di Bequia pada hari Kamis pukul 12.09 waktu setempat tanggal 4 Januari 2024.
Sebuah pesawat bermesin tunggal Bellanca 17 dengan registrasi N4023B, dimiliki dan dioperasikan oleh warga Bequia, Robert Sachs, mengalami kecelakaan fatal tak lama setelah lepas landas.
Pesawat sedang dalam perjalanan ke Bandara Internasional Hewanorra, St. Lucia, dan membawa total empat orang, termasuk pilot dan tiga penumpang.
Baca juga: Pesawat Jatuh di Brasil yang Tewaskan 62 Orang, Pilot Diduga Hindari Pemukiman saat Mendarat
Tak lama setelah lepas landas, pilot mengumumkan keadaan darurat dan kemudian jatuh ke air. Sayangnya, tidak ada yang selamat. Penyelam lokal, bersama dengan Saint Vincent dan Penjaga Pantai Grenadines, mengambil jenazah dari reruntuhan pesawat.
Pihak berwenang di St Vincent pada Kamis malam mengatakan mereka akan terus bekerja sama dengan Otoritas Penerbangan Sipil Karibia Timur dan otoritas terkait lainnya sambil menunggu temuan awal, yang akan membantu menentukan kemungkinan penyebab kecelakaan tersebut.
Rincian lebih lanjut akan disebarluaskan kepada publik setelah kesimpulan penyelidikan yang dilakukan oleh ECCAA, kata pihak berwenang.
Baca juga: Pesawat Jatuh di Brasil, 10 Orang Selamat karena Salah Masuk Gerbang
Christian Klepser, warga negara Amerika Serikat berusia 51 tahun dan putrinya: 13 tahun; Annik Klepser dan Madita Klepser,
11 tahun terlibat dalam kecelakaan fatal itu. Mereka tiba di Negara Bagian pada 26 Desember 2023.
Baca juga: Pesawat Jatuh di Sao Paulo Brasil Tewaskan 62 Orang, 10 Orang Selamat karena Batal Terbang
Kerabat almarhum diberitahu tentang kecelakaan tersebut melalui Kedutaan Besar Amerika Serikat.Ja
Editor : Redaksi