RABU, 7 Pebruari 2024, saya diundang oleh Masyarakat Pejuang AMIN (MPA) di posko AMIN di Jalan Diponegoro 10, Jakarta Pusat.
Saya didapuk bicara, karena dianggap sebagai aktifis senior dan juga sering menulis diberbagai media setiap hari.
Baca juga: Gara-Gara Anies, JIS Jadi Lautan Manusia Nyaris Tak Ada Ruang Kosong
Dokter Tifa Fauziah, teman Anies Baswedan sesama Alumni UGM juga memberikan testimoni tentang Anies Baswedan saat di UGM. Dokter Tifa juga yang menggugat soal Ijazah Gibran.
Di kesempatan bicara Rabu kemarin di depan salah TIM Nasional AMIN Jend (Purn) Soepomo dkknya dan sejumlah peserta deklarasi itu saya beri dukungan tentang para Civitas Akademika yang saat ini tampil lakukan kritik terbuka terhadap Joko Widodo.
Saya juga kritik Rocky Gerung yang bilang para akademisi berbagai kampus itu seperti dibina intelejen.
Saya bantah Rocky Gerung salah besar. Para Guru Besar, dosen dan akademisi yang tampil dengan kostum kebesaran kampus berupa Toga dan Jubah kebesaran akademisi itu adalah orang-orang cerdas dan terpelajar.
Mereka tampil dengan mempertaruhkan almamater mereka. Penilaian Rocky Gerung itu salah.
Disalah satu postingan saya di laman akun Twitter (X),,saya cuitkan Rocky Gerung yang saya belain saat netizen desak mau ditangkap dan saat rumahnya mau di buldoser rezim karena sikap kritisnya itu. Sedang terjangkit penyakit dungu juga.
Saya juga bersama Tim TPUA. Tim Pembela Ulama dan Aktifis bersama Advokat (Eggy Sudjana, Damai Hari Lubis dkk) bela Rocky Gerung ketika diigugat Oleh advokat Dr David Tobing dkk di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Masa iya sih para Guru Besar dan Dosen dari berbagai kampus terkemuka itu dibina Intel? Rocky Gerung ngawur serius. Hehehe.
Sikap mantan Dosen UI yang lempar Kaos AMIN di depan Tamsil Linrung dan mengkritik sikap para Civitas Akademika yang tampil kritik rezim itu, membuat saya terheran-heran dan bengong menyaksikan video Rocky itu. Rocky kau lagi galau?
Saya juga secara tegas nyatakan di depan peserta deklarasi Masyarakat Pejuang AMIN itu tentang Ijazah palsu Jokowi.
Saya juga menyinggung Dr Dokter Tifa yang gencar persoalkan Ijazah Gibran. Anaknya Joko Widodo yang disebut sebagai Anak Haram Konsitusi karena pencapresannya langgar UU dan akibatnya Ketua MK dipecat oleh MKMK pimpinan Jimly Asshiddiqie.
Saya juga bilang seharusnya ketua DKPP memecat ketua KPU karena telah langgar etik. Karena etik lebih tinggi dari UU. Sebagaimana ketua MKMK memecat ketua MK, Anwar Usman yang adalah pelanggaran Etik.
Baca juga: Jenis Makhluk Apa Anies Baswedan Ini?Jutaan Manusia Berebut untuk ke JIS
JIKA PILPRES TIDAK CURANG? PASLON NOMOR 1 ANIES-MUHAIMIN AKAN MENANG SATU PUTARAN. Ini kehendak Sejarah, tuntutan zaman dan tuntutan Demokrasi dan Konstitusi
Tulisan ini juga menanggapi gembar-gembor framing Lembaga SurePay yang klaim salah satu paslon dengan rating tinggi dengan massa kampanye yang sepi diberbagai daerah.
Dengan 3,5 jutaan pendukung dan simpatisan AMIN pada kampanye akbar 10 Pebruari 2024 di JIS nanti dan tulisan Histeriamassa oleh Adhie Massardi di media nasional beberapa hari lalu cukup menjadi bukti dukungan terhadap paslon 01 AMIN.
Dan itu jadi bantahan faktual terhadap klaim tak beralasan bagi paslon yang bermimpi menang satu putaran yang didukung kampanye istana. Dengan survey hantu yang di framing seolah menang dengan prisentasi 52%? lucu, mimpi dan omong kosong belaka. Hehehe
Juga ada jurkam dari salah satu ketua partai yang tersandera oleh kasusnya di Kejaksaan yang klaim akan menang satu putaran?
Wong para ketum partai yang dukung paslon itu orang-orang yang sedang berkasus di KPK maupun Kejaksaan dan di paksa dukung pasangan Istana koq. Publik tau itu. Hehehe.
Saya berharap Indonesia akan berubah setelah selama hampir sepuluh tahun ini dirusak oleh rezim yang nihil moral, nihil etika. Perusak Demokrasi dan Konsitusi dengan pemimpin Indonesia baru.
Baca juga: 15 Juta Orang Akses Situs Tiket Kampanye AMIN di JIS
Saya bukan dukung paslon no 1, karena punya kesamaan moto perubahan. Karena sebelum AMIN deklarasikan soal perubahan dan persatuan dalam visi misi dan tagline kampanye nya.
Saya sudah lama menulis soal perubahan dan soal persatuan dan membentuk elemen INDONESIA BERSATU.
Saya berharap Indonesia Emas 2045 akan tercapai jika dihantarkan oleh Anies Baswedan dan pasangannya. Jika tetap Istiqomah dengan prinsip-prinsip perjuangan memimpin Indonesia melalui pilpres 2024 saat ini.
Saya ragu INDONESIA EMAS akan digapai kalau yang menang paslon lain.
Dan akhirnya selamat berjuang bagi teman-teman MPA. Semoga mencapai sukses yang di Ridhoi oleh Allah SWT. Tuhan yang Maha Besar dan Maha Kuat.
Sawangan Depok:
08 Pebruari 2024.
Oleh: Muslim Arbi
Direktur Gerakan Perubahan dan Koordinator Indonesia Bersatu
Editor : Redaksi