BANYUASIN (Realita)- operasional jembatan timbang Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Talang Kelapa di Pasar Kalangan, Kadang buka kadang tutup.
Bahkan, jembatan timbang di Jalan Raya Palembang-Betung itu dinilai lebih sering tutup ketimbang beroperasi.
Baca juga: Jembatan Gantung Makammu II di Takalar, Diselesaikan
Sepriadi Pratama selaku aktivis Banyuasin mengatakan, seharusnya UPPKB itu buka 24 jam.
"Dengan adanya buka tutup tersebut seolah-olah diduga adanya permainan.
Sehingga diduga merugikan keuangan negara," katanya.
Baca juga: Pulihkan Konektivitas Pulau Maluku, Jembatan Permanen Wai Kaka Diuji Beban
Sepriadi berharap agar operasional timbangan bisa berjalan 24 jam.
"Jangan seperti sekarang buka tutup saja
Sehingga diduga ada permainan. Minimnya jam operasional tersebut dinilai berdampak truk bermuatan overtonase berlalu lalang bebas pada sepanjang Jalan Palembang- Jambi mengakibatkan jalan menjadi rusak"Pungkasnya.
Baca juga: Jembatan Gantung Mbah Buto di Jawa Timur, Buka Akses Antar Desa
Saat dikonfirmasi wartawan, Kartika selaku kepala UPPKB Talang Kelapa di nomor WhatsApp 0853667xxxxx, tidak pernah membalas. Dan ketika akan ditemui di kantor, kartika selalu berada di luar.andre
Editor : Redaksi