Pemkot Madiun Rencanakan Jembatan Gantung Patihan Hanya Untuk Roda Dua

realita.co
Pemkot Madiun pastikan bakal membangun Jembatan Patihan tahun ini. Foto: Adi

MADIUN (Realita) - Warga di Kelurahan Patihan-Sogaten bakal memiliki jembatan baru. Pasca ambrol 2021 silam, Jembatan Patihan yang merupakan akses penghubung antar kelurahan itu bakal dibangun Pemkot Madiun di tahun ini.

Namun saat ini, jembatan senilai miliaran rupiah tersebut baru dalam tahap perencanaan.

Baca juga: Peringati Hari Pahlawan, Pj Wali Kota Madiun Ajak Masyarakat Teruskan Perjuangan

‘’Saat ini masih proses perencanaan. Insyaallah perencanaan sudah 70 persen,’’ kata Kabid Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Madiun, Agus Tri Sukamto, Selasa (25/3/2024).

Menurut Agus, pihaknya butuh waktu mematangkan perencanaan proyek pembangunan jembatan. Paling cepat, kata dia, dokumen perencanaan klir akhir April mendatang. Setelah itu, proyek siap untuk dilelang Bagian Pengadaan Barang/Jasa dan Administrasi Pembangunan (PBJ-Adbang). Namun, yang dilelang hanyalah substruktur atau abudmen saja. Sedangkan superstruktur atau bagian atas jembatan dilelang dengan cara e-katalog lantaran menggunakan bahan fabrikasi.

‘’Sesuai petunjuk pimpinan bisa segera lelang kalau dokumen perencanaan sudah klir. Yang jelas awal Mei sudah selesai dokumen perencanaannya,’’ jelasnya.

Agus mengungkapkan, wujud jembatan baru kelak tak seperti jembatan lama sebelum roboh. Melainkan berupa jembatan gantung. Nantinya, konstruksi jembatan bakal dibangun ulang. Pun, pilar penyangga jembatan yang lama dibongkar karena telah mengalami pergeseran dan termakan usia. Sehingga, tidak memungkinkan untuk dipakai kembali.

Baca juga: Pemkot Madiun Bakal Terapkan WFA, Boleh Kerja dari Mana Saja

Selain itu, abutment yang berada di ujung bentang jembatan untuk menopang supersturktur jembatan juga dibangun baru. Kemudian, lantai jembatan menggunakan material besi fabrikasi.

Untuk panjang jembatan, lanjut dia, sekitar 123 sampai 125 meter. Sedangkan lebarnya 2 meter. Proyek tersebut, menelan anggaran sekitar Rp 13 miliar dari duit APBD Kota Madiun tahun 2024.

‘’Pengerjaan abutment menyesuaikan jembatan yang kami pesan,’’ ujar Agus.

Baca juga: Lagi, Pemkot Madiun Raih Penghargaan dari Menpan-RB

Agus mengatakan, pekerjaan proyek Jembatan Patihan diperkirakan memakan waktu 5-6 bulan. Seandainya pekerjaan mulai dilaksanakan Mei nanti, proyek diperkirakan rampung Oktober-November. Pun, jembatan tersebut hanya bisa dilalui untuk roda dua saja.

‘’Insyaallah tahun ini bisa selesai dan bisa digunakan warga setempat,’’ pungkasnya.adi

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru