BATU (Realita)- Sidang Paripurna DPRD Kota Batu bersama Pemkot Batu dengan agenda Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Batu di Gedung DPRD Kota Batu, Kamis (28/3/2024)m
Sidang Paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Batu, Asmadi. Pada kesempatan ini, Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, paparkan keberhasilan kinerjanya dan jajaran Pemerintah Kota Batu.
Baca juga: 107 ASN Pemkot Batu Raih Anugerah Satya Lencana Karya Satya Tahun 2023
Pihaknya juga menjelaskan, keberhasilan kinerja melampaui target pada indikator, yaitu Indeks Pembangunan Manusia, ekonomi dan sosial dengan Tema Pembangunan RKPD Kota Batu Tahun 2023 adalah “Akselerasi dan Pemerataan Pertumbuhan Ekonomi Daerah yang Berkelanjutan dan Penguatan Pelayanan Publik Guna mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat.”
" Indikator yang ditetapkan, kesemuanya mengalami peningkatan melampaui target. Pertama indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Kinerja pembangunan manusia di Kota Batu pada tahun 2023 tercatat sebesar 79,07 naik 0,94 poin dari capaian tahun 2022 adalah sebesar 78,13. IPM Kota Batu menempati urutan ke-8 dari 38 kabupaten/kota se Jawa Timur, dengan angka rata-rata diatas capaian IPM Provinsi Jawa Timur dan Nasional," paparnya
Berikutnya yang Kedua indikator ekonomi, yaitu PDRB atas dasar harga berlaku Kota Batu pada tahun 2023 mencapai Rp.20,534 Triliyun yang berarti ada peningkatan sebesar 1,936 Triliyun atau 10,42 persen dari Tahun 2022 sebesar Rp. 18,587 Triliyun. Dari sisi pertumbuhan ekonomi, pada tahun 2023 dapat tercapai sebesar 6,19 persen, naik dari tahun 2022 sebesar 6,18. Angka pertumbuhan ekonomi Kota Batu tahun 2023 ini merupakan yang tertinggi diantara 38 Kabupaten /Kota di Jawa Timur.
Baca juga: Pj. Wali Kota Batu Sampaikan Raperda Pengelolaan Keuangan Daerah di Sidang Paripurna
Ketiga indikator Sosial, Jumlah penduduk miskin pada tahun 2023 sebesar 3,31 persen atau 7.100 jiwa, menurun 0,48 poin dari kondisi tahun 2022 sebesar 3,79 persen. Dengan jumlah kemiskinan ekstrem sebesar 0 persen. Untuk Tingkat Pengangguran Terbuka, pada tahun 2023 sebesar 4,56 persen atau turun 3,91 poin dari kondisi TPT tahun 2022 sebesar 8,43 persen. Sedangkan dalam penanganan Stunting, terjadi penurunan prevalensi Balita Stunting sebesar 6,17%, atau Dari 1.932 (18,2 %) balita di bulan Januari 2023 menjadi 1.326 (12,03%) di bulan Desember 2023. Ungkapnya
Ia juga menjelaskan keberhasilan dalam kebijakan strategis dalam pembangunan pariwisata, UMKM, pertanian, investasi daerah, infrastruktur, inovasi daerah dan pengelolaan sampah perkotaan.
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menyampaikan, bahwa LKPJ Tahun 2023 disusun sebagai wujud transparansi dan akuntabilitas kinerja pemerintah daerah dalam program kerja yang ditetapkan dalam RKPD Kota Batu Tahun 2023, dan dituangkan anggarannya dalam APBD Tahun 2023, sebagai tahun pertama dari pelaksanaan RPD Kota Batu
Tahun 2023-2026.
Baca juga: Gedung DPRD Kota Batu Didatangi Ratusan Warga Desa Bumiaji
"Pada kesempatan ini, saya mengajak seluruh anggota dewan yang untuk melakukan pencermatan terhadap materi LKPJ dan memberikan catatan sebagai umpan balik yang produktif dalam upaya melakukan perbaikan terhadap pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan daerah di masa yang akan datang," pungkasnya.
Sidang Paripurna dihadiri, Ketua DPRD, Asmadi, dihadiri oleh wakil ketua dan anggota DPRD Kota Batu, perwakilan Forkopimda, Sekda dan jajaran pimpinan OPD Pemerintah Kota Batu.Ton
Editor : Redaksi