GRESIK (Realita)- Apel Kelistrikan Nasional secara serentak dilakukan di seluruh Indonesia dipimpin langsung oleh Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, di Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Gresik, Jawa Timur pada Sabtu (6/4), menyambut momen Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Bertanggung jawab dalam memastikan kesiapan keandalan sistem transmisi pada kelistrikan Jawa Bagian Timur dan Bali, PLN UIT JBM (Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali) turut serta hadir tinjauan langsung Dirut secara offline maupun virtual pada masing-masing wilayah kerja UPT (Unit Pelaksana Transmisi).
Baca juga: Sukses Energize Rekonduktoring SUTT 150 KV, PLN Perkuat Sistem Kelistrikan Jelang Pilkada
Disampaikan oleh General Manager PLN UIT JBM, Amiruddin, seluruh pasukan telah disiagakan dalam masa siaga Idul Fitri 1445 H. “Selama masa siaga Idul Fitri mulai tanggal 3 – 19 April 2024, seluruh pasukan telah disiagakan pada posko siaga yang berada pada lokasi masing-masing UPT. Termasuk pada tinjauan lapangan langsung Dirut PLN ke Jawa Timur lalu ke PLTU Paiton, petugas kami di GITET 500 kV Paiton disiagakan selama 24 jam untuk memantau sistem transmisi tetap andal dan aman. Selama apel kelistrikan berlangsung, seluruh UPT juga ikut bergabung secara virtual, dan juga memastikan kesiapan peralatan di lokasi masing-masing”, terang Amiruddin.
Amiruddin menjelaskan, dari sisi jaringan transmisi, giat pemeliharaan sudah dilakukan sejak jauh hari sebelum masa siaga. “Pemeliharaan gencar kami lakukan sebelum masa siaga untuk memastikan seluruh peralatan berfungsi optimal. Selama masa siaga berlangsung, PLN tidak melakukan kegiatan pemeliharaan, kecuali saat ditemukan adanya indikasi hotspot pada peralatan yang diperlukan adanya tindakan cepat sebagai langkah korektif untuk mencegah terganggunya sistem”, jelas Amiruddin.
Amiruddin juga merinci, selama masa siaga Ramadan dan Idul Fitri tahun ini, PLN UIT JBM menyiagakan 1536 personel pada 16 posko siaga yang tersebar di seluruh wilayah kerja dan obvitnas (objek vital nasional) PLN UIT JBM.
Baca juga: Bangun Ekosistem Energi Hijau, PLN Gandeng Sederet Startup Terkemuka
Kesiapan peralatan pendukung untuk siaga personel antara lain 22 quick response vehicle, 1 set tower emergency (ERS), 16 crane, 6 manlift, 1 kendaraan High Voltage (HV) Test, 4 unit DC mobile, 1 Laboratorium minyak, dan 16 lokasi workshop untuk pelaksanaan pekerjaan.
"Semuanya dalam kondisi siap, dan stand by untuk gerak cepat tindakan yang dibutuhkan dalam pengamanan sistem transmisi" kata Amiruddin.
Baca juga: Pemkot Surabaya Bersama PLN Tambah 4 Titik SPKLU, Langkah Optimalisasi Kendaraan Listrik
Ditambahkan Amiruddin, kegiatan preventif juga dilakukan untuk memastikan keandalan instalasi jaringan. “Personel juga rutin melakukan inspeksi untuk grebek right of ways (ROW) memastikan tidak ada benda asing yang berpotensi mengganggu jaringan, juga untuk tim sapu bersih layang-layang yang memastikan tidak ada layang-layang yang diterbangkan dekat dengan jaringan, termasuk balon udara. Juga mengoptimalisasi tim PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan) sebagai tindakan korektif untuk mencegah potensi jika terdeteksi ada anomaly. Kolaborasi dengan stakeholder juga terus kami lakukan. Selain itu, untuk pengamanan instalasi Gardu Induk, kami memasang jaring disekitar untuk mengantisipasi gangguan dari binatang”, papar Amiruddin menjelaskan.
Dengan seluruh tindakan kesiapan yang dilakukan, PLN berkomitmen untuk memberikan layanan kelistrikan yang andal untuk pelanggan dalam masa Lebaran. “Kami tentu juga membutuhkan dukungan seluruh masyarakat untuk turut berpartisipasi mengamankan infrastuktur PLN didaerah masing-masing. Tidak bermain layang-layang, tidak menerbangkan balon udara dekat dengan jaringan transmisi. Jika menemui suatu hal yang terjadi pada tower listrik, dapat segera melaporkannya. Silakan bisa mendownload PLN Mobile dan mengajukan laporan atau layanan apa pun, kapan pun, dimana pun. Dan tentunya semua akan lebih cepat dan praktis melalui PLN mobile”, pungkas Amiruddin.pln
Editor : Redaksi